Poster Pop Art Era 1960an Berasal dari Poster Musik Rock

Serba-serbi Uniknya Poster (5)

Poster Pop Art Era 1960an Berasal dari Poster Musik Rock

- detikHot
Senin, 30 Sep 2013 16:27 WIB
Dok. Wolfgangsvault.com
Jakarta - Di Indonesia sejak di atas tahun 2010-an, banyak bertebaran produksi kaos gaya pop art bergambarkan wajah aktris nan sensual, Marlyn Monroe. Bertambah pula, wajah aktor asal Betawi Benjamin Sueb sampai penyanyi legendaris Iwan Fals.

Namun tahukah Anda, dari mana asalnya gambar pop art tersebut? Pada 1960-an, di San Fransisco Amerika Serikat terdapat gelombang baru band rock yang berpusat di distrik Haight-Ashbury.

Dari sana bertebaranlah poster bergaya warna yang hidup, huruf inovatif, dari citra sensual bergerak menjadi ke visual grafis psychedelic yang penuh gejolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Β 
Dua pengusaha promotor band rock asal San Fransisco, Bill Graham dan Chet Helms menyewa seniman muda guna merancang desain selebaran, dan poster musik. Saat itu, poster tak lagi dihargai sebagai tempelan belaka, tapi juga sebagai salah satu bentuk seni.

Di bawah naungan mereka, poster berkembang menjadi bentuk yang unik dan kreatif. Antara rentang waktu tahun 1966 dan 1971, ada sekitar 450 poster yang didesain untuk iklan konser rock di Auditorium Fillmore dan Avalon Ballroom.

"Awalnya poster diproduksi dalam edisi kecil, digantung di dinding, tiang telepon dan tiang lampu. Dengan cepat menjadi barang seni berharga," ujar Bill Graham seperti dilansir situs Wolfgangsvault.com.

Para seniman poster pun mulai mencoba beragam gaya yang digunakan. Mulai dari simbol gerakan sosial baru dan hingga memasukkan efek mistik di dalamnya. Mereka menyebutnya pengalaman psychedelic.





Yang unik dari gaya ini adalah teknik menggambar yang sudah makin menghilang dari seni komersil. Pengaruhnya yang terpenting berasal dari gaya Art Nouveau, Pop Art, dan Jerman Art Nouveau yang dipengaruhi oleh seniman Wes Wilson. Wilson adalah salah satu seniman poster yang berpengaruh hingga sekarang ini.

Gaya Art Noveau ala Wilson adalah pola dan desain yang berliku-liku, dan bergelombang penuh warna. Ada juga seniman yang menirukan pola Art Noveau dengan komposisi simetris dan ruang hias datar, sama seperti warna yang berputar-putar dengan interpretasi garis dan ruang menyatu.

Pada era 1960an, tak hanya terdapat masa keemasan poster band rock ternama saja, tapi itu adalah periode besar perjalanan seni poster. Serta pada akhirnya berdampak di iklan dan desain grafis sepanjang 40 tahun kemudian.




(utw/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads