Hetih Rusli dari GPU, yang menyunting novel tersebut sebelum diterbitkan, menceritakan proses meluncurnya karya Andina ke tengah masyarakat. "Setelah mengetahui dia menang lomba DKJ, kami mencari Andina Dwifatma dan menawarinya untuk menerbitkan novel Semusim dan Semusim Lagi," ujar Hetih di Jakarta, Jumat (26/4/2013).
"Setelah baca, menurut saya karya ini memang layak menang. Saya merasa kebahagiaan dan kehampaan setelah selesai membacanya," tambahnya seraya menjelaskan, rasa bahagia itu muncul karena setelah bertahun-tahun, kali ini menemukan pemenang sayembara DKJ yang punya potensi dahsyat. Sedangkan rasa hampa itu, tutur Hetih, akibat dari letupan emosi di balik ketenangan novel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hetih, novel ini awalnya terkesan "ngalor-ngidul". Tapi, sambung dia, Andina memiliki tujuan dan konsistensi dengan "perjalanan"-nya itu. "Hingga pada akhirnya kita dibawa ke klimaks yang mencerahkan dan menyisakan rasa hampa tadi setelahnya," puji Hetih lagi.
Sebelumnya, mewakili dewan juri sayembara DKJ, AS Laksana melontarkan penilaiannya dengan nada yang kurang lebih sama. "Novel ini mampu mempertahankan konsistensi dan koherensi dari awal hingga akhir," ujarnya ketika mengumumkan 5 karya pemenang utama Sayembara Novel DKJ 2012 beberapa waktu lalu.
'Semusim dan Semusim Lagi' sebagai salah satu dari 5 karya unggulan tersebut memiliki kelebihan yang menurut AS Laksana "intens, serius, eksploratif dan mencekam". Selain itu, "Penokohan berkembang secara bulat dan utuh. Memanfaatkan berbagai satir dengan kaya dan optimal. Pengarangnya bekerja dengan teliti dan memperlihatkan kepedulian terhadap penggunaan bahasa Indonesia secara rapi," tuturnya.
Andina Dwifatma bukan nama yang sama sekali baru dalam sastra Indonesia. Penulis kelahiran Jakarta, 15 September 1986 yang berkarya di sela-sela kesibukannya sebagai wartawan itu sebelumnya terlibat dalam penulisan novel kolaboratif berjudul 'Lenka' (2011). Ia juga menulis cerpen, dan telah diterbitkan dalam kumpulan 'Si Murai dan Orang Gila' (2010).
(mmu/mmu)