Teater Internasional 'I La Galigo' Dipentaskan di Makassar

Teater Internasional 'I La Galigo' Dipentaskan di Makassar

- detikHot
Sabtu, 23 Apr 2011 20:10 WIB
Makasar - Pentas teater internasional 'I La Galigo' akhirnya pulang kampung ke tanah kelahirannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sepanjang tahun 2003 hingga tahun 2008.Β  'I La Galigo' telah dipentaskan di beberapa kota besar dunia, seperti Amsterdam, Madrid, Barcelona, New York, Lyon, Ravena, Milan, Melbourne dan Taipei.

Pementasan teater yang dipadu dengan seni musik dan tari untuk pertama kalinya dipentaskan secara outdoor, yaitu di areal Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sabtu (23/4/2011) dan Minggu (24/4/2011). 'I La Galigo' yang berdurasi 2,5 jam sukses disaksikan oleh lebih dari seribu penonton.

Lakon yang mengambil dari manuskrip sastra terpanjang di dunia sesuai pengakuan Badan PBB Unesco, Sureq Galigo ini disutradarai oleh sutradara visual art kelas dunia asal Amerika Serikat, Robert Wilson. Untuk pergelaran kali ini, Robert pun berkolaborasi dengan pengarah artistik Restu I Kusumaningsih dan pengarah musik Rahayu Supanggah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sureq Galigo ini berisi hikayat lahirnya peradaban Bugis dan menceritakan pengembaraan tokoh dalam epik La Galigo, Sawerigading. Naskah asli Sureq Galigo setebal 6.000 halaman yang ditulis dalam aksara lontarak bugis kini disimpan di museum Universitas Leiden, di Belanda.

Pementasan perdana teater yang diproduksi Change Performing Art dari Italia dan Bali Purnati dari Indonesia ini dipertontonkan di Esplanade Theatres on The Bay, Singapura, pada tahun 2003.

Menurut promotor acara ini, Tanri Abeng dalam sambutannya, pementasan ini membutuhkan proses panjang untuk tampil di Makassar.

Β "Kami kesulitan mencari tempat yang pas untuk pertunjukan ini, kami bersyukur akhirnya bisa digelar di Makassar dengan diisi 80 persen seniman lokal Makassar," pungkas mantan menteri BUMN ini.


(mna/hkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads