Cara Pelajar Sinarmas World Academy Bantu Pencegahan Covid ala Gen Z

Cara Pelajar Sinarmas World Academy Bantu Pencegahan Covid ala Gen Z

Advertorial - detikHot
Rabu, 01 Apr 2020 00:00 WIB
adv
Sekolah Internasional Sinarmas World Academy mengadakan kegiatan E-Learning. Foto: Sinarmas World Academy
Jakarta - Status darurat pandemi virus Covid-19 di Indonesia membuat sekolah-sekolah di berbagai wilayah meliburkan siswa. Meskipun kegiatan belajar di sekolah terhenti sejenak, para murid diharapkan tetap belajar di rumah.

Komitmen menuntut ilmu ditunjukkan oleh murid-murid Sinarmas World Academy (SWA). Mereka paham betul, belajar bukanlah sekadar formalitas belaka melainkan bertujuan memperkaya khazanah keilmuan untuk menggapai masa depan. Pemahaman tersebut membuat siswa SWA tidak surut minat belajar ketika dirumahkan sementara waktu.

Pihak SWA mendukung kegiatan belajar siswa di rumah dengan mempersiapkan jadwal yang dapat dipantau orang tua. Guru tetap membimbing perkembangan akademis siswa melalui pembelajaran online. Siswa dan guru berinteraksi lewat medium streaming yang memungkinkan adanya tanya-jawab secara aktif, serta guru dapat memantau kehadiran siswa melalui layar virtual dan tentunya siswa terus mengembangkan kompetensinya.

SWA memahami, inisiatif positif anak tidak bisa berjalan tanpa adanya contoh dan dukungan dari orang tua dan sekoolah. Oleh sebab itu, SWA turut membagikan positive vibes dengan menyelenggarakan aktivitas pengembangan minat dan bakat anak secara gratis untuk umum. Di dalamnya terdapat kegiatan musik, kesenian, sains, ditambah konseling untuk orang tua.

Di bidang musik, SWA memberikan pengajaran ritme dan steady beat dengan tema masing-masing "Soft and Loud" dan "Fast dan Slow". Materi tersebut, selain mengasah kemampuan bermusik, juga berpengaruh terhadap keseimbangan badan. Dengan memahami ritme, anak mampu menyeimbangkan koordinasi otak kiri dan otak kanan.

Selanjutnya pada bidang kesenian, dibuat kegiatan bertema "Simple Shapes Turn to Robot". Dalam kegiatan tersebut, SWA membimbing anak mempelajari bentuk-bentuk dasar di sekitarnya. Melalui pengenalan bentuk dasar, anak dapat mengembangkan daya imajiner dalam mengenali bentuk dan menghubungkannya dengan benda-benda di sekitar.

Pada bidang sains, dibuat kegiatan paper circuit card untuk mempelajari konsep dasar listrik, melalui praktik menyalakan cahaya pada kartu. Eksperimen sains membantu anak dalam menyimpan informasi sehingga pembelajaran diserap lebih cepat.

Berikutnya, pada kegiatan konseling, orang tua diberikan kiat-kiat mengalokasikan waktu selama menjalani physical distancing di rumah bersama anak. Termasuk di dalamnya pengarahan mengenai manajemen waktu bersama anak di rumah agar dapat beradaptasi selama berkegiatan di rumah. Hal itu penting dilakukan untuk perkembangan anak dan hubungan keluarga.

Cara Pelajar Sinarmas World Academy Bantu Pencegahan Covid ala Gen ZSekolah Sinarmas World Academy mengadakan kegiatan E-Learning. Foto: Sinarmas World Academy

Aspek edukasi lain yang tidak ketinggalan diberikan SWA kepada siswa, yaitu membangun karakter murid agar memiliki tanggung jawab sosial. Hal itu dilakukan agar siswa tidak sekadar unggul dalam kemampuan di bidang akademis, tapi juga punya kepedulian pada lingkungan sekitarnya.

Tanggung jawab sosial siswa SWA ditunjukkan dengan kepedulian mereka terhadap bencana pandemi virus corona. Di usia yang terhitung belia, mereka memiliki inisiatif untuk saling bahu membahu menggalang bantuan dalam penanganan virus Covid-19. Melalui gerakan #SWAuntukINDONESIA Fundraising, civitas SWA mengumpulkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk para dokter dan perawat yang berada di garda terdepan penanganan penyakit akibat virus corona.

Siswa SWA secara proaktif mengampanyekan gerakan #DiRumahAja sesuai imbauan pemerintah, guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Mereka saling membagika positive vibes dengan berbagi ide kreatif #SWAVibes mengenai kegiatan positif yang dilakukan selama menghabiskan waktu di rumah. (adv/adv)