Melalui akun Instagram @Coffeetopia, ia awalnya adalah seorang seniman latte namun meningkatkan ke ahlinya di bidang seni lainnya. Sepanjang kariernya, Ghidaq menggunakan komponen kopi sebagai medium.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (23/7/2015), ia mengakui memang suka minum kopi. "Saya suka hal-hal yang personal dan intim. Dan saya sangat menyukai kopi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kopi, Ghidaq mulai melakukan hal yang disenanginya. "Saya tidak bisa menemukan media yang lebih dari kopi untuk mengekspresikan perasaan saya," ungkapnya lagi.
Tak hanya ampas kopi saja, tapi Ghidaq pernah menggunakan medium lainnya namun tidak merasa cocok. Alhasil, ia tetap memakai material tersebut.
"Bahan yang saya gunakan tidak biasa, untuk mendukungnya menghasilkan karya seni yang unik saya memakai kuas. Sehingga menghasilkan kesan figuratir di setiap daun," tutup Ghidaq.
(tia/ron)