Replika arca yang dikenal dengan nama Prajnaparamita ini dipamerkan di Museum Nasional sebagai bagian dari perayaan 236 tahun. Pameran yang bertajuk 'Potret Dulu, Kini, dan Akan Datang' itu digelar di Gedung B.
Sebelum mencapai Museum Nasional, arca ini sudah dibawa keliling dunia. Banyak arkeolog, pecinta seni dan museum, dan warga yang memuja kecantikannya serta kehalusan dari pahatan batu di arca ini.
Kurator Classical South and Southeast Asia, National Museum of World Cultures di Leiden, Marijke Klokke mengatakan bahwa awalnya arca itu ditemukan di reruntuhan Cungkup Putri dekat Candi Singhasari.
Menurut kepercayaan, arca itu wujud dari Ken Dedes, ratu pertama Singhasari. Tapi ada juga yang berpendapat sebagai wujud Gayatri, istri Kertajasa, raja pertama Majapahit.
"Ini salah satu arca yang paling artistik dibuat oleh pemahat Jawa. Lihat kekuatan fisik dan energi yang keluar dari wujudnya. Ini sangat mengagumkan," ujarnya di Museum Nasional akhir pekan lalu.
Pada 1819, arca Prajnaparamita ditemukan oleh D.Monnereau. Lalu ia memberikannya kepada C.G.C.Reindwardt yang memboyongnya ke Belanda. Arca Prajnaparamita sempat menjadi koleksi dari Rijksmuseum voor Volkenkunde di kota Leiden. Saat itulah, arca ini dibawa dan dipamerkan keliling dunia.
Setelah perjalanan panjang, pemerintah Belanda akhirnya mengembalikan ke Indonesia. "Di bulan Januari 1978, arca cantik ini dikembalikan di Indonesia dan ditempatkan di Museum Nasional lantai dua sampai sekarang," katanya.
Satu buah arca Nandi berbentuk sapi juga ditempatkan di ruang kertajaya dan berada di tengah museum. Pada 2005 silam, pameran bersama arca-arca Singhasari pernah juga dipamerkan di Museum Nasional.

"Kerja sama ini sudah kami bicarakan sejak tahun 1999. Semua arca yang tadinya berada di Leiden, mereka bawa ke mari dan dipamerkan di sini," ujar mantan kepala Museum Nasional Endang Sri Hardiati.
Saat proses pembawaan arca-arca ini juga diperlakukan seperti benda arkeolog berharga. Pengamanannya, dan suhu kelembaban di ruangan juga diatur sesuai dengan standar di Leiden.
(tia/ich)