Rihanna Dapat Perlakuan Rasisme, Editor Majalah Belanda Resign

Rihanna Dapat Perlakuan Rasisme, Editor Majalah Belanda Resign

- detikHot
Jumat, 23 Des 2011 08:06 WIB
Jakarta - Saat mengadakan tur ke Lisbon, Rihanna mendapat perlakuan rasisme. Ia juga mendapatkan perlakuan serupa dari seorang pembaca majalah dari Belanda. Sang editor majalah tersebut pun mengundurkan diri.

Eva Hoeke, editor majalah fashion Belanda mengundurkan diri akibat komentar pembaca di majalahnya yang mengejek Rihanna. Pelantun 'Take A Bow' itu pun menuliskan kekecewaannya lewat Twitter.

"I hope u can read english, because your magazine is a poor representation of the evolution of human rights! I find you disrespectful and rather desperate!!," tulis Rihanna seperti dilansir NME, Kamis (22/12/2011).

Sang editor merasa tulisan dalam kolom komentar tersebut hanya lelucon. Ia juga menambahkan, komentar tersebut merupakan hal bodoh, menyakitkan dan perlu diperhatikan.

Namun, Rihanna masih tak terima. Ia kemudian kembali ngetweet dengan nada yang emosi.

"You put two words together, with the intent of abasement, that made no sense ... 'N***a Bitch'?!....Well with all respect, on behalf of my race, here are my two words for you ... F*** YOU!!!," tulis pelantun 'Umbrella' itu.


(ast/ast)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads