Pihak Trans 7 melalui Andi Chairil selaku Production Director, menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian mengenai narasi dalam salah satu program.
Kelalaian yang dimaksud adalah narasi yang membawa nama Pondok Pesantren Lirboyo. Berikut permintaan maaf lengkap pihak Trans7.
Assalamualaikum, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan isi berita salah satu program di Trans7, yang menyangkut Pondok Pesantren Lirboyo, pada kesempatan ini, Kami ingin menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo. Juga para pengasuh, para santri dan alumni dari Pondok Pesantren dari Lirboyo.
Kami mengakui kelalaian dalam isi pemberitaan itu, dimana Kami tidak melakukan sensor yang mendalam secara teliti materi dari pihak luar. Namun, Kami tidak berlepas tanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Kami telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada salah satu putra Kyai Haji Anwar Manshur, pada Senin (13/10/2025) malam, dan kepada gus Adib. Pada pagi ini, Kami pun telah menyampaikan surat permintaan maaf secara resmi melalui pesan singkat (WA) kepada Gus Adib untuk disampaikan kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo. Sedangkan untuk, hard copy-nya, akan Kami kirimkan.
Sekali lagi, Kami mengakui kelalaian Kami dan Kami mohon maaf atas hal tersebut. Untuk kedepannya, ini akan menjadi pelajaran bagi Kami untuk lebih teliti, untuk bisa memahami hubungan antara Santri dengan para Kyai-nya dan pengasuh juga dengan alumni.
Sekali lagi, Kami mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kelalaian Kami.
(wes/dar)