Artis Erika Carlina telah dianugerahi seorang anak. Ia tak kaget jadi ibu, karena rupanya sudah belajar parenting sejak masa kehamilan.
Di tengah gemerlap dunia hiburan, Erika dari lama sudah mengaktualisasi diri secara utuh sebelum jadi ibu. Langkah itu ditunjukkan oleh bintang film Pabrik Gula itu saat menghadiri Smart Parents Class, acara parenting terbesar pertama di Indonesia.
Di hadapan lebih dari 1.000 peserta, Erika Carlina mengajukan pertanyaan yang mengilas balik kehidupannya dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana kita sebagai ibu tetap bangga sama perannya walaupun punya masa lalu yang penuh ujian?" ujarnya yang seketika mengheningkan ruangan, dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).
Pertanyaan Erika dibalas pesan mendalam oleh dr. Aisah Dahlan, praktisi neuroparenting skills.
"Ibu yang memaafkan masa lalunya justru akan lebih kuat membimbing anaknya dengan kasih sayang dan ketenangan," ujarnya.
Bagi Erika Carlina, pengalaman ini bukan sekadar seminar parenting, tapi proses refleksi diri. Ia pun ikut larut dalam topik perbedaan pola asuh VOC dan Gentle Parenting dari Aisah Dahlan.
"Cara menjadi ibu atau orang tua yang bijaksana adalah dengan melepaskan dan memaafkan luka inner child supaya tidak mengganggu perilaku kita saat ini saat mendidik anak," kata Aisah.
Sebagai public figure, Erika sendiri menyadari sorotan terhadapnya tidak hanya soal gaya hidup, tapi juga nilai-nilai sebagai perempuan.
Tak hanya Erika Carlina, beberapa peserta lain ikut membagikan kisah personal. Salah satunya pembahasan soal berhenti protektif seusai kehilangan anak.
"Rasa takut kehilangan adalah bentuk cinta yang belum sempat sembuh. Tapi kalau kita terus menahan anak karena takut," ujar Aisah Dahlan.
"Kita sedang menularkan rasa cemas itu padanya. Cinta sejati adalah ketika kita berani melepaskan dengan doa dan keyakinan bahwa anak akan baik-baik saja," tambahnya.
Melalui acara yang digagas, pihak Moell berkomitmen untuk menjadi lebih dari brand skincare anak.
"Kami percaya, kulit sehat dimulai dari keluarga yang sehat secara emosional. Karena itu, Moell bukan hanya ingin merawat kulit anak-anak Indonesia, tapi juga mendampingi orang tua agar bisa membangun anak yang nggak hanya sehat, tapi juga tangguh dan tidak rapuh," tutupnya.
(mau/aay)