.webp)
Serial Charmed menjadi salah satu favorit remaja era 90-an dengan kisah fantasi yang menarik di tengah problematika para gadis remaja. Beragam ancaman berhasil mereka taklukan namun satu yang tak bisa mereka lawan yakni ego pribadi dan segala drama di balik layar.
Sejumlah masalah itu pun dibongkar oleh mantan bintangnya yakni Holly Marie Combs dan Shannen Doherty dalam acara podcast Let's Be Clear pada Senin (18/12) kemarin. Dalam acara tersebut Combs mengatakan jika Alyssa Milano mencoba untuk mengeluarkan Doherty dari acara tersebut dengan memeras para eksekutif acara.
"(Produser Jonathan Levin) mengatakan padaku,'Kami tak pernah berniat untuk (memecat Shannen Doherty) tapi kami terpojok. Kami ada di dalam posisi harus memilih salah satu," kenang Combs dari perbincangannya bersama sang produser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pun diberitahu (oleh Alyssa) dia atau (Shannen) yang keluar dan Alyssa mengancam akan menuntut karena ketidaknyamanan lingkungan kerja," tambahnya.
Usai diberitahukan soal kejadian ini, Combs pun memutuskan cabut dari acara tersebut karena ia tak mau melanjutkannya tanpa kehadiran Shannen Doherty. Hal ini pun membuat Levin marah dan akhirnya berakhir dengan cabutnya sang aktris.
 Cuplikan adegan dalam serial Charmed. Foto: Dok. Warner Bros |
Tak hanya itu saja drama yang terjadi di lokasi syuting, ia pun mengatakan jika Alyssa begitu berniat untuk mencatatkan semua hal yang membuatnya tak nyaman di lokasi syuting. Combs bahkan sangat terkejut dengan begitu banyak hal yang dibahas oleh Alyssa di mana ia sudah tak ingat sama sekali. Seperti pertengkaran di trailer di mana mereka bertiga saling mengeluarkan sumpah serapah.
"Semua kejadian itu terjadi di balik layar dan di trailer yang mana tak ada kru yang menyadarinya, bahkan kami pun tak tahu apakah para bintang tamu juga sadar atau tidak (dengan pertengkaran mereka)," ujarnya.
Holly Marie Combs membintangi Charmed selama delapan musim dan berperan sebagai Piper Halliwell. Sementara itu Alyssa Milano berperan sebagai saudari termuda yakni Phoebe dan Shannen Doherty menjadi putri tertua, Prue. Karakter Prue digambarkan mati pada akhir musim ketiga dan akhirnya Doherty pun digantikan oleh Rose McGowan.
Sementara itu dalam wawancaranya bersama Entertainment Tonight, Doherty mengaku memang ada banyak sekali drama yang terjadi di proyek tersebut.
"Ada banyak sekali drama di lokasi dan tak ada banyak semangat untuk bekerja. Kau tahu, aku 30 tahun dan aku tak punya untuk mengurusi drama di hidupku lagi. Untuk ku apa pun itu, aku hanya rindu Holly (Marie Combs) dan itu satu-satunya hal yang ingin ku perjelas," pungkasnya.
(ass/dar)
