Baran bo Odar telah mengkonfirmasi bahwa serial 1899 tidak akan lanjut ke season 2. Tentunya kabar tersebut membuat penggemar serial 1899 kecewa karena telah berharap.
1899 menjadi serial yang mendapat ulasan positif dari penonton karena memberikan gambaran mengenai jawaban atas pikiran manusia yang cukup kompleks. Teknologi baru yang digunakan dalam serial ini juga mendukung mengurangi kualitas gambar yang disajikan. Selain itu, serial ini juga menampilkan adegan-adegan rumit dan bikin penasaran.
Berikut fakta-fakta menarik serial 1899 dari musim pertamanya:
1. Menggunakan Banyak Bahasa Eropa
1899 merupakan serial Jerman dengan multibahasa yang digarap oleh Jantje Friese dan Baran bo Odar. Serial ini benar-benar memproyeksikan keragaman bahasa Eropa, mulai dari Polandia, Prancis, Spanyol dan Jerman. Tak hanya itu, serial 1899 juga menampilkan kelompok yang berasal dari berbagai etnis termasuk Emily Beecham, Aneurin Barnard, Andreas Pietschmann, Miguel Bernardeau, dan masih banyak lagi. Serial ini mengisahkan sekelompok imigran dari latar belakang yang berbeda yang melakukan perjalanan dari Eropa ke New York untuk mencari peluang baru. Serial ini tayang dengan jumlah 8 episode di Netflix.
2. Syuting dengan Teknologi Terbaru
Produksi serial ini telah direncanakan sejak tahun 2018. Sebelumnya, serial 1899 akan syuting di beberapa Negara Eropa. Namun, karena pandemi Covid-19, akhirnya serial ini baru mulai di produksi pada tahun 2021 dan berlangsung di panggung produksi virtual canggih yang baru dibangun oleh Babelsberg Studios, Jerman. Fasilitas produksi virtual yang canggih tersebut dikenal dengan istilah volume. Panggungnya mirip dengan teknologi yang digunakan di Disney's The Mandalorian. Kemudian, menggunakan layar LED dinamis yang diperkirakan dapat menggantikan teknik green screen dalam pembuatan film. Setelah melakukan proses syuting selama 6 bulan, akhirnya serial 1899 ini selesai pada November 2021 dan rilis pada 17 November 2022.
3. Kapal dalam Serial 1899 Merujuk Pada Mitologi Yunani
Nama kapal dalam serial 1899 adalah Kerberos. Nama itu merujuk pada mitos Yunani Kuno yaitu Kerberos (Cerberus) dan Prometheus. Cerberus adalah anjing berkepala tiga yang menjaga dunia lain. Sementara, Prometheus adalah dewa api yang membentuk manusia dari tanah liat dan menentang dewa lain memberikan api kepada manusia. Itulah sebabnya kapal Kerberos dalam serial 1899 mungkin membawa penumpang ke dunia lain atau menjaga mereka agar tidak memasukinya. Kapal Kerberos kemudian bertemu dengan kapal saudara bernama Prometheus yang hilang empat bulan sebelumnya. Salah satu penumpang bernama Elliot ditemukan di kapal Promotheus tersebut.
4. Misteri Lambang Segitiga
Serial 1899 ini kerap memunculkan lambang segitiga di beberapa adegan. Lambang segitiga atau piramida itu ditampilkan sebagai petunjuk bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Selain itu, lambang segitiga ini juga merupakan kiasan yang hampir mengarah ke segitiga bermuda. Tak hanya itu, dalam poster serial 1899 juga terdapat lambang segitiga. Lambang segitiga yang sering muncul seperti memiliki jawaban atas misteri yang terlihat jelas. Beberapa tempat di mana lambang segitiga itu muncul antara lain karpet, pintu, anting-anting Clemence, dan Kimono Ling Yi.
Baca juga: Review The Glory: Nikmatnya Balas Dendam |
Simak Video: Series Netflix '1899' Tak Lanjut Musim Kedua
