Kisah Emily In Paris Terlalu Indah untuk Orang Biasa, Tapi Penuh Harapan

Kejadian-kejadian dalam serial Netflix ini hanya bisa terjadi dalam serial tersebut saja dan mustahil terjadi di dunia nyata. Emily In Paris menawarkan American Dream yang seolah-olah bisa dikejar oleh siapapun yang menginginkannya. Meski benar (bahwa siapapun bisa mengeja American Dream), tapi perjalanan menuju ke situ tak semudah hidup Emily di Paris.

Namun di balik semua kejadian yang tidak realistis dalam serial ini, khususnya di musim ketiga ketika penonton yang sudah mengikuti ceritanya sejak awal familier dengan alur dan gaya berceritanya, Emily In Paris menawarkan sebuah tontonan ringan yang membawa kita kabur dari kenyataan sejenak. Di tengah tuntutan hidup yang tak pernah berkurang, serial ini menawarkan keceriaan dalam 30 menit durasi per episodenya.

Kalau mau melihatnya dari sisi positif, Emily In Paris juga memberi harapan buat semua orang. Mungkin memang hidup kita tidak semudah Emily tapi paling tidak ketika kita menikmatinya dan menjadi diri sendiri seperti Emily, tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi. Emily tahu betul bagaimana menikmati hidupnya sehingga penonton pun tidak ingin dia terluka. Menyaksikan perjalanan happy-go-lucky Emily di Paris juga memberi harapan buat penonton bahwa dengan siapapun hubungan asmaranya akan berakhir nanti, Emily akan tahu bagaimana membuat dirinya bahagia.

Emily In Paris season 3 menghadirkan banyak hal dalam dinamika hubungan Emily Cooper dan lingkaran pertemanannya di Paris. Sebuah hubungan tak terduga dan bisa dikatakan paling mengejutkan pun terjadi di sepanjang musim ini.