5 Fakta Silk, Karakter Marvel Comics yang Jadi Serial Spin Off Spider-Man

5 Fakta Silk, Karakter Marvel Comics yang Jadi Serial Spin Off Spider-Man

Diah Retno Andani - detikHot
Selasa, 22 Nov 2022 21:26 WIB
Karakter Silk dalam Marvel Comics.
Foto: dok. Marvel Comics
Jakarta -

Sony mengembangkan SUMC (Sony Universe of Marvel Characters) dengan menghidupkan karakter lain dari Marvel Comics ke layar. Kali ini bukan film melainkan serial televisi. Dari Spider-Verse, Sony Pictures akan membuat serial karakter Silk.

Silk merupakan superhero populer di komik Spider-Verse, sehingga ia dirasa layak mendapatkan serial solonya sendiri. Proyek untuk Silk pertama kali diungkapkan sedang dalam pengembangan pada tahun 2020, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Sony untuk membangun Spider-Verse sendiri.

Berikut ini merupakan fakta mengenai Silk yang nantinya akan memiliki serial sendiri sebagai spin off Spider-Man:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Angela Kang jadi showrunner serial Silk

Karakter Silk dalam Marvel Comics.Karakter Silk dalam Marvel Comics. Foto: dok. Marvel Comics

Angela Kang sebelumnya menjadi showrunner untuk The Walking Dead. Serial televisi horor yang diadaptasi dari serial buku komik dengan nama yang sama oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard. Kini Angela Kang menjalin kesepakatan dengan Amazon untuk mengambil alih peran showrunner di serial yang diberi judul Silk: Spider Society.

Dia mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung bersama keluarga Amazon Studios dalam kariernya. Dia juga berharap dapat bekerjasama dengan baik bersama tim lainnya. Angela Kang bahkan tak sabar untuk segera terjun ke dalam serial tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat bersemangat untuk terjun ke tantangan pertama saya untuk menghidupkan pahlawan super Korea-Amerika Silk di layar," katanya dikutip dari IGN.

2. Mengenal Silk

Silk adalah hero yang terbukti sangat populer di komik Spider-Verse, sehingga ia mendapatkan serial solonya sendiri melalui Sony Universe of Marvel Characters (SUMC). Karakter awal dari Silk dibuat oleh Dan Stott dan Humberto Ramos. Serial ini didasarkan pada komik Marvel yang mengikuti karakter Cindy Moon. Dia adalah seorang wanita keturunan Korea-Amerika yang digigit laba-laba dengan jenis yang sama seperti Peter Parker. Karakter Silk pernah muncul sekilas di Marvel Cinematic Universe (MCU) pada Spider-Man: Homecoming yang diperankan oleh Tiffany Espensen.

3. Kekuatan membuat jaring

Karakter Silk dalam Marvel Comics.Karakter Silk dalam Marvel Comics. Foto: dok. Marvel Comics

Cindy Moon sebagai nama asli dari karakter utama Silk juga memiliki kekuatan. Dia memiliki kemampuan untuk membuat jaring laba-laba dari ujung jarinya. Hal ini sama seperti Peter Parker yang juga memiliki kemampuan untuk membuat jaring laba-laba sendiri dari tubuhnya. Hal yang menarik darinya yaitu dia bisa mengubah jenis jaring yang dihasilkan. Cindy Moon tahu cara membuat jaring yang akan melindungi seseorang dari guncangan, serta membuat jaring yang lebih berduri. Dia juga memiliki kendali akan hal tersebut bahkan bisa merasakan apabila produksi jaring miliknya hampir habis.

4. Kecepatan Silk lebih unggul dari Spider-Man

Silk memiliki kecepatan yang mampu melebihi kecepatan dari Spider-Man. Hal tersebut juga telah diakui oleh Spider-Man ketika pertama kali bertemu. Secara fisik, Silk memang tidak sekuat Spider-Man. Namun, kecepatan dan Spider-Sense miliknya berada di level lain. Ini sangat membantunya dalam pertarungan dan memberinya kemampuan untuk menghadapi banyak lawan sekaligus. Silk dapat dibilang sebagai yang pertama dalam hal peringkat kekuatan laba-laba.

5. Hubungan dengan Peter Parker

Karakter Silk dalam Marvel Comics.Karakter Silk dalam Marvel Comics. Foto: dok. Marvel Comics

Laba-laba yang menggigit Peter Parker dan Cindy Moon tidak hanya memberi kekuatan, tapi juga memberi mereka hubungan cinta. Di awal penampilan pertama Silk, Peter dan Cindy menyadari bahwa mereka sangat tertarik satu sama lain yang dikaitkan dengan Spider-Sense mereka. Jadi setiap kali mereka berada di sekitar satu sama lain, sesuai dengan insting laba-laba, mereka merasa ingin menjadi lebih dekat secara intim satu sama lain. Namun, adanya peristiwa Spider-Verse membuat perhatian mereka tentang hal tersebut teralihkan. Hingga pada akhirnya Peter Parker dan Cindy Moon menemukan cara untuk bekerja sama dan saling membantu satu sama lain untuk menjadi pahlawan.

(aay/aay)

Hide Ads