Perpisahan Sylvester Stallone dan Istri Diduga Settingan, Reality Show Baru?

Kini ramai kabar soal perpisahan di antara aktor gaek Sylvester Stallone dan sang mantan istri, Jennifer Flavin, hanyalah settingan belaka.

Hal ini muncul setelah sang aktor mengatakan jika kejadian itu akan muncul dalam acara reality show terbaru (sekaligus pertama) miliknya yang ditayangkan di Paramount+.

Mengikuti jejak keluarga Kim Kardashian, bintang Rambo itu pun mencoba dunia televisi dengan mengajak anak-anak gadisnya sekaligus sang mantan tampil di reality show yang juga digarap oleh tim yang sama dengan Keeping Up With the Kardashian.

Dalam wawancaranya bersama The Hollywood Reporter, pria yang akrab disapa Sly itu memastikan jika kejadian perpisahannya dengan Jennifer Flavin menjadi salah satu episode di acara terbarunya.

"Ini seperti yang diungkapkan John Lennon: 'Hidup adalah apa yang terjadi ketika kau membuat rencana lainnya'. Semoga Anda termasuk dengan orang-orang yang memahami kelemahan hidup dan kerapuhannya dan betapa jarangnya hubungan yang benar-benar baik."

"Terkadang saya menempatkan pekerjaan di atas (keluarga saya) dan itu adalah kesalahan tragis yang tidak akan terjadi lagi," paparnya.

Isu settingan pun semakin ramai setelah Sylvester Stallone mengakui kesalahannya usai memutuskan berpisah dari sang istri dan berencana untuk rujuk kembali.

"Ada kebangkitan dari apa yang lebih berharga dari apapun yaitu cinta saya untuk keluarga saya," kata Stallone kepada The Sunday Times.

"Ini lebih diutamakan daripada pekerjaan saya dan itu adalah pelajaran yang sulit untuk dipelajari."

Pada September lalu dilaporkan bahwa bintang film dan pasangan yang menemaninya selama 25 tahun itu memutuskan untuk bertemu di rumah, di mana mereka berbicara dan dapat menyelesaikan perbedaan mereka.

Pasangan itu kemudian terlihat tersenyum dan bersatu kembali saat mereka berfoto di Los Angeles, seperti Kim dan keluarganya.

Penampakan itu terjadi setelah dilaporkan bahwa sejoli itu kini memiliki komunikasi yang lebih baik untuk mengatasi perbedaan mereka.

"Mereka masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi dalam pernikahan jangka panjang seperti mereka, mengakhirinya dan membagi aset mereka akan sulit," pungkas salah seorang sumber dekatnya.