Salah satu yang fokus pada perkembangan industri lokal adalah Disney. Lewat program terbaru mereka yakni Disney Creative Experience, mereka mengajak para sineas lokal untuk mencoba belajar dari para kreator Hollywood.
"(Kami) ingin memberi kesempatan kepada pembuat konten lokal untuk bertemu dengan mereka untuk mendengar cara mereka bekerja dan untuk belajar darinya. Supaya kami meningkatkan kemampuan para kreator lokal dalam berkarya. Jadi ini adalah tujuan dari (program) itu," ungkap Jessica Kam-Engle selaku Head of Content & Development di The Walt Disney Company untuk region Asia Pacific dalam wawancaranya bersama detikcom pada Senin (7/3).
General Manager The Walt Disney Company Indonesia, Vineet Puri, menyebutkan saat ini mereka masih menggodok format dari kegiatan tersebut agar memberikan dampak yang maksimal bagi para pesertanya. Meski begitu mereka optimis dalam waktu dekat rencana tersebut segera dilaksanakan.
Tak hanya itu saja, ia pun mengatakan Indonesia memiliki banyak konten-konten dan cerita yang sangat menarik untuk diolah menjadi film atau pun serial. Sehingga ia berharap ke depannya Indonesia bisa menembus pasar dunia.
"Indonesia memiliki banyak kisah yang menakjubkan. Kami pun mencoba untuk berfokus pada pengolahan kisah-kisah menarik itu untuk menjadi sebuah karya yang mungkin saja akan membawa Indonesia ke pasar dunia," ungkapnya.
Sebelumnya, Disney Creative Experience diumumkan dalam pagelaran APAC Content Showcase pada tahun lalu. Pada acara itu mereka juga mengumumkan beberapa tayangan terbaru di Disney+ Hotstar yang hadir di penghujung tahun hingga 2022.
Mulai dari serial horor dari Indonesia yakni Teluh Darah dan Jurnal Risa hingga superhero lokal Tira yang berasal dari Jagad BumiLangit bakalan hadir di layanan tersebut.
(ass/dal)