Sarah Solemani sebagai sutradara juga mampu mengeksekusi serial ini cukup baik. Apalagi ia harus membuat set London di tahun 1960. Gambaran itu pun diberikan oleh Sarah dengan baik dan mampu menghipnotis siapapun yang menontonnya.
Sarah juga memperlihatkan kejeniusannya dalam menyulut emosi penontonnya dengan berbagai scene yang ditampilkan. London di tahun 60an juga digambarkan dengan sangat cemerlang dengan pakaian para castnya yang menarik dengan setelah raincoat khas warga London kala itu.
Sarah mengatakan Ridley Road tak hanya menceritakan konflik antara fasisme dengan antifasisme tetapi juga mencakup beragam persoalan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebagai contoh, tentang perumahan. Perumahan merupakan isu panas yang melibatkan sentimen rasis. Sentimen ini dimunculkan oleh kelompok ekstremis sayap kanan yang ingin merebut kembali tanah Inggris dari serbuan imigran," jelas Sarah kepada BBC.
Ridley Road juga memperlihatkan kekerasan ras yang terjadi hingga para aparat yang sesukanya dalam menegakkan hukum. Ada juga kelompok ekstrimis sayap kanan yang terus-terusan ditelanjangi karena dianggap sangat berbahaya terhadap keberagaman.
Hellomagazine juga menuturkan Ridley Road membuat penontonnya merinding karena serial tersebut sangat bagus. Beberapa komentar positif juga diberikan oleh penonton soal mini serial ini. Lalu bagaimana denganmu?
Mini serial drama ini pun bisa kamu saksikan secara eksklusif di Mola. Jangan sampai melewatkan keseruannya ya!
(akd/ega)