Sepak terjang si cupu Moritz (Maximilian Mundt) menjadi penjual narkoba dengan nama MyDrugs di dark web masih berlanjut. Awalnya Moritz melakukan perdagangan haram tersebut bersama teman sekolahnya yaitu Lenny (Danilo Kamperidis) serta Daniel (Damian Hardung). Perpecahan terjadi di ketika Moritz malah memutuskan untuk bekerjasama dengan pemasok dari Belanda yaitu GoodTimes. Lenny dan Daniel tidak setuju namun Moritz bersikukuh mengatakan bahwa usaha mereka akan meraup untung yang lebih banyak lagi. Oleh sebab itu, pertemanan mereka retak.
Pada musim ketiga, GoodTimes terus menekan Moritz untuk membuat platform baru dalam rangka mengekspansi bisnis. Moritz yang rupanya tidak bisa melakukan sendiri dengan menelan segala gengsi meminta bantuan kepada Lenny. Lenny akhirnya membantu Moritz membangun situs baru untuk MyDrugs.
![]() |
Tuntutan dari pemasok serta takut ketahuan membuat Moritz ingin menyudahi semuanya. Di sisi lain kesehatan Lenny semakin memburuk. Penyakit kanker tulang yang ia idap mengharuskannya melakukan serangkaian terapi mahal. Mendengar kabar itu, Moritz bersedia membantu pengobatan Lenny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya Moritz mengambil semua hasil penjualan untuk Lenny tanpa membaginya dengan pemasok di Belanda. Tentu hal tersebut tidak dengan mudahnya Moritz raih, GoodTimes bukanlah perusahaan yang mudah dikecoh oleh anak laki-laki berusia 18 tahun. Dengan segala rintangan, mereka bertiga kembali bersatu untuk menolong Lenny serta usaha Moritz yang mau lepas dari bayang-bayang GoodTimes. Moritz baru menyadari bahwa GoodTimes ternyata mempermainkannya.
![]() |
Sampai di musim ketiga, How To Sell Drugs Online (Fast) masih menyuguhkan cerita yang menghibur. Permasalahan bukan cuma dari pertemanan dan bisnis melainkan juga dari percintaan Moritz. Ia masih mengharapkan sang mantan, Lisa (Anna Lena Klenke). Gayung bersambut, Lisa dan Moritz kembali berhubungan sebagai teman tapi sayang datangnya Lisa ke Moritz memiliki maksud terselubung.
Moritz yang menyimpan segudang rencana dalam otaknya membuat penonton masih bertanya-tanya sampai akhir tontonan. Berdurasi hanya sekitar 45 menit tiap episode, penonton secara tidak sadar terus memencet tombol 'episode selanjutnya' karena larut dalam cerita dengan segala konflik yang terbilang serius. Tapi jangan khawatir, serial ini tetap memberikan celetukan kocak dan ide-ide absurd yang sukses membuat penonton terkekeh.