Bagi para penonton generasi 90'an tentunya sudah tak asing lagi dengan serial Buffy the Vampire Slayer. Meski menuai sukses besar hingga jadi salah satu tontonan ikonik di dunia, ternyata ada sebuah sisi gelap yang terjadi di serial tersebut.
Joss Wheldon, penulis dari serial tersebut, dituding kerap bertindak semena-mena bahkan hingga membuat salah seorang bintangnya dijauhi pemain lainnya.
Kisah-kisah di balik layar itu muncul lewat cuitan Charisma Carpenter yang sempat menjadi Cordelia Chase di serial tersebut. Ia menjelaskan jika Whedon adalah sosok yang semena-mena dan kerap memanfaatkan posisinya untuk menindas yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia adalah vampir sesungguhnya yang menyedot seluruh kebahagiaan dan harapan dari para bintang," tulisnya.
Selain itu, Charisma juga menuliskan jika Whedon kerap melakukan pelecehan verbal dengan mengatakan dirinya gendut kepada rekan-rekannya. Padahal kala itu Charisma tengah hamil empat bulan.
Sang aktris pun sempat mengabarkan kehamilannya dan meminta pengurangan jadwal syuting, namun Whedon malah memaksa untuk mempekerjakannya seperti biasa hingga membuatnya tetap syuting pada pukul 01.00 dini hari.
Kehamilan perdana aktris berusia 50 tahun itu pun menjadi kenangan buruk karena ulah Joss Whedon. Ia kesulitan mengatur waktu dan kerap stres.
Ia pun menyebutkan Whedon menyerang psikisnya, mengejek agamanya yang dianutnya hingga membuat dirinya dikeluarkan dari acara tersebut dan merusak kariernya karena tudingan menyabotase serial tersebut.
Charisma Carpenter tampil di serial Buffy the Vampire Slayer pada 1997 hingga 2002 sebelum dipecat usai melahirkan. Ia pun tampil dalam spin-off dari serial tersebut yakni Angel pada 1999 hingga 2004.
Selain itu, Charisma juga sempat menjadi model majalah Playboy dan dinobatkan sebagai Playmate of the Year pada 2004.
Charisma Carpenter sebenarnya ingin tetap menyimpan kenangan buruk yang terjadi 20 tahun lalu itu. Namun ia berani mengungkapkannya usai bintang Justice League, Ray Fisher, mengungkapkan kelakuan Joss Whedon pada Juli 2020.
(ass/tia)