Di antara peran-perannya di berbagai film, Ghost in The Shell menjadi peran yang menuai pro dan kontra bagi Scarlett Johansson.
Scarlett Johansson dikritik karena dirinya yang berdarah Amerika sementara ia memerankan karakter dalam film ini yang merupakan karakter ciptaan manga asal Jepang.
Menanggapi kritikan tersebut, Scarlett sempat buka suara. Ia berharap film ini tak hanya diperhatikan di satu bagian saja dari peran yang ia mainkan yang semestinya diperankan pemeran asal Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpikir banyak fakta yang kita ketahui tentang arti film ini. Apa yang dipertaruhkan di masa depan ketika kita sudah bergerak melewati hal-hal dimana teknologi mulai mengambil jati diri kita sebagai manusia. Ini adalah ide tingkat tinggi untuk fiksi ilmiah yang sudah mulai terasa di kehidupan nyata," tutur Scarlett seperti dikutip Collider.
Malam ini Ghost in The Shell dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV. Film ini mengikuti seorang hybrid manusia cyborg yang memimpin satuan elit Section 9 yang dikhususkan untuk menghentikan penjahat ekstrem paling berbahaya. Section 9 dihadapkan dengan musuh yang memiliki tujuan menghapus kemajuan teknologi cyber.
Ditemani oleh Batou, tugas Major mengurangi tindak kriminal. Tubuhnya yang didesain untuk perang membuatnya menjadi senjata yang mematikan. Major akhirnya bertemu dengan sosok kriminal bernama Kuze.
Ia pun mencari tahu siapakah Kuze sebenarnya. Di tengah-tengah pencarian itu, Major menemukan bahwa dirinya mungkin sedang rusak. Ada organ dalam dirinya yang kerap menunjukkan visual-visual yang tidak seharusnya ada. Merasa sendiri dan kesepian, perjalanan menumpas kriminal tersebut membawa Major kepada isu identitas manusia.
Ghost in The Shell tayang di layar kaca mulai pukul 20.00 WIB. Jangan lewatkan keseruannya!
Sesuai kebijakan stasiun tv, jadwal penayangan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadwal tayang film dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
(doc/doc)