Apa kabar Choky Sitohang? Lama tak terdengar kabarnya ternyata Choky Sitohang baru saja terlibat dalam miniseri yang berjudul Kalau.
Berperan sebagai Kepala Desa, Choky Sitohang mengatakan sangat menyukai perannya di miniseri garapan PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) yang berkolaborasi dengan Waterhouse Production. Untuk episode pertama memang sudah tayang pada 14 Oktober 2020 dan episode berikutnya akan tayang pada 23 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB di Channel YouTube Arwana Ceramics.
"Saya berperan sebagai kepala desa yang punya tanggung jawab mengelola masyarakat. Bagaimana mengarahkan masyarakat khususnya di tengah pandemi sekarang ini supaya tidak abai terhadap protokol kesehatan. Tidak panik melihat virus yang bisa saja masuk atau bahkan sudah masuk ke desa kami dan di peran ini juga saya tampil sebagai kepala desa yang mempunyai sisi humor yang tinggi. Jadi berusaha untuk tampil santai, apa adanya dan tidak lupa amanahnya sebagai kepala desa," terang Choky Sitohang belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choky Sitohang mengatakan tidak ada tantangan yang sulit dalam memerankan perannya kali ini. Ia pun mengaku sangat senang bisa bergabung dalam proyek tersebut.
![]() |
"Saya tidak menemukan suatu tantangan yang tidak berarti. Karena sutradara dan produser mereka menaruh harapannya pada saya bisa memainkan peran yang santai, peran yang tidak seperti umumnya. Kalau saya kan biasa tampil kesannya saya serius orangnya, informal tapi sebenarnya keseharian saya jauh dari seperti itu, karena saya memainkan peran di setiap kondisi dan keadaan yang beda," jelas Choky Sitohang lagi.
Bermain dalam miniseries tersebut, Choky Sitohang pun menyampaikan pesan mendalam ini.
"Semoga dengan adanya miniseries ini bisa membawa suatu pesan, perubahan perilaku pada diri masyarakat Indonesia terutama bagi sebagian orang yang belum percaya apa yang ada di depan mata mereka itu adalah realita. Virus itu ada, nyata dan harus kita cegah. Pencegahan itu juga nyata kita juga bisa melakukannya tapi ini kedisiplinan kita menjaga kesehatan. Maka pesan saya kepada masyarakat adalah mari jangan kendorkan kewaspadaan kita akan keberadaan virus Corona yang ada di sekitar kita," jelas Choky Sitohang.
Produser Eksekutif Kalau, Febyan Rustandy juga berharap miniseri ini bisa meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
"Kebanyakan orang mendengar COVID-19 melalui kesaksian menakutkan di mana anggota keluarganya sakit atau orang yang mereka kenal menderita dan meninggal karena COVID-19 atau mereka mendengarnya melalui berita. Dalam seri ini kami bicara tentang masalah sosial, ekonomi dan keluarga yang disebabkan COVID-19. Kami juga bicara tentang protokol kesehatan dan keselamatan yang tepat dan harus kami ikuti untuk menekan penyebaran COVID-19," tutur Febyan.
(wes/doc)