Ada masa kelam tentang Korea di mana sempat ada perebutan perbatasan di antara Korea Selatan dan Korea Utara. Momen tersebut sempat diadaptasi ke sejumlah film.
Salah satu film tersebut berjudul The Front Line. Film ini membawa momen ketika akhir Perang Korea di mana kedua belah pihak harus melakukan perang besar untuk menentukan perbatasan di antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Momen itu menjadi salah satu momen bersejarah sekaligus berdarah-darah. Banyak korban yang jatuh dari barisan tentara dua negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun baik Korea Selatan atau Korea Utara berlomba untuk menentukan perbatasan baru di antara wilayah tempat mereka berada. Pertempuran yang sengit di antara dua tentara dari dua negara ini terjadi di perbukitan Aerok.
Terjadi serangan yang lantas memancing kecurigaan saat seorang komandan kompi Korea Selatan tertembak. Ditemukan peluru tersebut nyatanya bukan milik Korea Utara.
Investigasi atas kasus tersebut pun dilakukan. Komandan Kang Eun-Pyo diminta melakukan penyelidikan tersebut. Ia pergi ke perbukitan Aerok dan menemukan hal yang tak ia duga sebelumnya.
Kang Eun-Pyo menyaksikan kawan lamanya, Kim Soo-Hyuk memimpin barisan tentara. Sebelumnya Eun-Pyo meyakini Soo-Hyuk telah tewas dalam medan pertempuran. Lantas, apakah Kim Soo-Hyuk kini menjadi sosok yang berseberangan?
The Front Line merupakan film yang pernah dirilis di tahun 2011. Film ini disutradarai Jang Hoon yang membawa kisah The Front Line dari peristiwa gencatan senjata Perang Korea di tahun 1953.
The Front Line sempat menerima penghargaan Grand Bell Awards. Film ini juga diusulkan masuk untuk bersaing dalam nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-84.
Malam ini The Front Line tayang di Trans 7. Film ini dapat disaksikan mulai pukul 22.30 WIB.
Sesuai kebijakan stasiun tv, jadwal penayangan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadwal tayang film dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
(doc/doc)