Indonesian Idol 2
Mike Tidak Aman, Harry Keluar
Sabtu, 16 Jul 2005 00:02 WIB

Jakarta - Jumat (15/7/2005) malam, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Babak Spektakuler ke-8 Indonesian Idol musim kedua digelar. Lima finalis yang tersisa, Mike, Judika, Firman, Monita dan Harry saling unjuk gigi untuk merebut hati penggemar. Masing-masing finalis diberi kesempatan untuk membawakan dua lagu bertema cinta. Harry membawakan "Permaisuriku" Kahitna dan "I Don't Want to Miss a Thing" Aerosmith. Firman menyanyikan "The Way You Look At Me" Christian Bautista dan "Jujur" Radja. Sedangkan Monita mendendangkan "Cinta" Vina Panduwinata dan "Valentine" Martina McBride."Aku Cinta Kau dan Dia" Dewa dan "Sepenuh Hati" Ariyo dilantunkan Judika, sedangkan "Jadikan Aku Pacarmu" Sheila on 7 dan "Unchained Melody" The Righteous Brothers oleh Mike. Bagaimana penampilan mereka berlima? Pada babak yang didukung desainer Adjie Notonegoro itu, tim juri yang terdiri dari Indra Lesmana, Titi DJ dan Dimas Djayadiningrat tak ada yang memberi nilai sempurna. Masing-masing finalis menerima pujian dan juga kritik.Mike. Finalis bertubuh besar itu dinilai memiliki suara istimewa dan performance yang sangat memorable. Namun saat membawakan lagu Sheila on 7, ada beberapa nada yang menurut Indra Lesmana tak tepat. Monita, satu-satunya finalis Indonesian Idol wanita yang tersisa, juga mendapat pujian. Performa finalis yang akrab disapa Momon ini menurut Titi DJ, membaik dari hari ke hari. Sedangkan versi Indra Lesmana, kualitas Momon memang membaik, tapi masih belum maksimal. Untuk Judika, juri tak memberi ponten seperti biasa. Menurut dua juri, suara Judika tak seirama dengan musik pengiring. "Kamu seperti dikejar-kejar anjing," kata Titi DJ. Sedangkan Indra berkata, "Suara kamu lebih cepat dibanding pengiring." Dimas Djay lain lagi. Sutradara berambut gondrong itu bilang Judika kurang menghayati lagu. Cara bernyanyi Firman dinilai Titi DJ menghanyutkan. Tapi Dimas Djay malah menganggapnya berlebihan. Bagaimana dengan Harry? Finalis yang sudah beberapa kali masuk ke posisi tidak aman itu juga mendapat sanjungan. Sama seperti Monita, kualitas vokal Harry dirasa kian kini kian meningkat, namun belum optimal. Apapun penilaian juri, penonton yang akhirnya menentukan. Pada babak spektakuler ke-8, yang masuk posisi tiga terbawah adalah Monita, Harry dan Mike. Ini adalah pertamakalinya Mike masuk ke posisi tidak aman. Namun Mike dan Monita masih bisa selamat. Pendukung mereka lebih banyak dibanding Harry. Dengan berat hati, finalis bernama lengkap Hariady Indra Mantong itu harus turun dari panggung Indonesian Idol. (ine/)