Dalam kompetisi ini, fotografer Justin Mott kembali menjadi juri bagi 23 kontestan yang berasal dari 8 negara berbeda.
Lantas, apa yang menjadi indikator penilaian bagi Justin Mott?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, para peserta nantinya akan menjalani sejumlah tantangan dengan tema yang berbeda-beda. Mulai dari lanskap, fashion, potrait, hingga makanan.
Dalam tantangan tersebut, para peserta harus menyelesaikan tugas dengan menghasilkan foto profesional dalam waktu terbatas.
Justin Mott mengaku, sebagai pribadi dirinya menyukai beberapa tema foto. "Untuk saya, saya menyukai potret keseharian. Saya suka fotografi jalanan (street photography) dan foto jurnalistik," ungkapnya.
Meski demikian, Justin Mott mengaku akan berlaku objektif terhadap penilaian.
"Saya akan mengesampingkan selera saya dan mempertimbangkan tantangannya. Dalam menilai ini, saya akan keluar dari latar dan pengalaman saya dan mempertimbangkan hasil sesuai dengan tema tantangan," tuturnya.
Justin Mott dikenal sebagai salah satu fotografer terbaik di Asia Tenggara. Ia pernah memotret untuk sejumlah media, di antaranya New York Times, TIME, Forbes, The Wallsteeet Journal, hingga The Guardians.
Ia juga pemilik dan pendiri dari Mott Visuals dan situs Ask Mott. Dirinya kini bermukim di Vietnam. (srs/dar)