Kehidupan sehari-hari Theresa Caputo tidak hanya disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga sebagai seorang istri dan ibu dari dua anak. Keseharian Theresa justru luar biasa karena selain tiga orang tersayangnya itu, ia juga selalu ditemani oleh para arwah dan makhluk astral. Hiii!
Bagaimana tidak, Theresa Caputo adalah seorang medium. Atau lebih gampangnya kita bisa menyebutnya seorang cenayang. Tinggal di kawasan Long Island, New York, Amerika Serikat, Theresa mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang-orang yang butuh melakukan komunikasi dengan para arwah demi mengobati rasa rindu atau sekadar rasa penasaran mereka pada sosok orang terkasih yang sudah lebih dulu dipanggil Tuhan.
Ketika ditemui detikHOT dalam acara Press Junket Factual Entertainment Show yang digelar oleh Discovery Networks International belum lama ini di sebuah restauran di kawasan Broadway, New York, Amerika Serikat, ada banyak hal menarik yang diungkapkan oleh wanita berambut pirang itu. Mulai dari pengalamannya melihat makhluk yang tidak hidup di dimensi manusia, berkomunikasi dengan arwah, sampai ceritanya soal seperti apa perjalanan ketika seseorang meninggal dunia.
"Ketika jiwa kita meninggalkan jasad, kita akan disambut oleh orang-orang terkasih yang sudah lebih dahulu meninggalkan kita," kata penganut Katolik yang hari itu datang dengan dress berwarna hitam-putih bersama sang suami, Larry Caputo yang setia menemaninya kemanapun Theresa pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka, orang-orang terkasih kita itu, kemudian membawa kita ke sebuah level di dimensi lain yang akrab kita sebut dengan akhirat. Kita kemudian akan bertemu dengan, sebut saja, malaikat penuntun. Nantinya dia bersama orang-orang terkasih kita akan melakukan semacam review soal apa saja yang sudah kita lakukan di semasa hidup," lanjutnya.
Obrolan jadi lebih menarik dan terasa seperti mendengar kisah-kisah di film fiksi ilmiah ketika Theresa lanjut menceritakan tentang apa yang terjadi setelah itu. Katanya (menurut para arwah), jiwa manusia yang sudah meninggal tadi akan meminta maaf atas apa yang terjadi selama ia ada di dalam tubuh orang meninggal tersebut selama hidup di dunia.
"Jiwa tersebut minta maaf karena sudah membuat jasad kita menjalani kehidupan tersebut. Tetapi dari pengalaman hidup di dalam jasad itu, jiwa inipun merasakan perkembangan dan menjadi lebih dewasa dan dewasa. Lalu jiwa tersebut akan diberi kesempatan untuk hidup lagi di dimensi manusia lewat jasad orang lain, atau tetap di dimensi lain," bebernya.
Berangkat dari keyakinan itulah kenapa kemudian banyak orang berkata seperti "Apakah aku pernah menyelamatkan Raja di kehidupan sebelumnya?" ketika orang tersebut mendapatkan keberuntungan yang luar biasa. Sementara buat Theresa sendiri, ia curiga bahwa jiwanya pernah hidup pada tubuh seseorang yang buta sehingga di kehidupan sekarang ia sangat takut kegelapan.
Ada banyak lagi kisah seru pengalaman Theresa Caputo dan hasil komunikasinya dengan para arwah di acara 'Long Island Medium' musim kelima yang tayang di channel TLC setiap hari Rabu pukul 20:50 WIB. Simak juga bagaimana Theresa membantu orang-orang yang ingin berkomunikasi dengan arwah keluarga dan kerabat tersayang mereka yang sudah meninggal di acara ini hanya di TLC!
(ron/fk)