Ini Para Juri MasterChef Asia

Ini Para Juri MasterChef Asia

Adhie Ichsan - detikHot
Selasa, 26 Mei 2015 16:57 WIB
Jakarta - A+E Networks Asia baru saja mengumumkan jajaran juri untuk musim pertama MasterChef Asia. Panel juri terdiri dari koki jenius kelahiran Hong Kong Susur Lee; koki Michelin berbintang 3 Bruno Ménard; dan koki selebriti kelahiran Singapura Audra Morrice, yang juga finalis MasterChef Australia.

Susur Lee telah dianggap sebagai “Father of Fusion” dan telah memenangkan sejumlah penghargaan kuliner seperti “Ten Chefs of the Millennium” dari majalah Food and Wine dan penghargaan 5-Star Diamond dari American Academy of Hospitality Sciences. Ia adalah koki sekaligus pemilik restoran berbintang empat di Kanada, yaitu LEE, Luckee, Bent dan LEE Kitchen di Toronto, serta TungLok Heen di Singapura. Selama 20 tahun, ia telah menjadi Executive Consulting Chef untuk TungLok Group, yang memiliki lebih dari 40 restoran di Asia.

Chef Bruno Ménard mendapat 3 Michelin Stars di L’Osier, restoran di Tokyo yang terpilih sebagai salah satu restoran Perancis terkemuka di luar Perancis. Bruno menghabiskan 20 tahun untuk mendirikan beberapa restoran terbaik di Asia dan saat ini mengelola perusahaan konsultan kuliner kelas atas di Singapura. Ia lahir di Perancis dari seorang ayah ahli coklat (chocolatier) dan seorang kakek pembuat kue (patissier). Di acara ini, ia menampilkan keahlian kuliner dan semangat serta energi yang luar biasa untuk gastronomi.

Audra Morrice digambarkan sebagai Martha Stewart berikutnya versi Asia. Kesuksesannya di MasterChef Australia memantapkan kariernya di bidang makanan dan membawanya masuk ke dunia kuliner TV. Audra memiliki bisnis katering yang sukses, mengadakan acara-acara di restoran dan menyelanggarakan kelas memasak Asia Tenggara. Ia akan menerbitkan buku memasaknya yang sangat ditunggu-tunggu dan meluncurkan jajaran produk makanan artisanal (buatan tangan). Lahir di Singapura dari orang tua berdarah India dan China, Audra saat ini tinggal di Australia.

“MasterChef Asia memperkuat komitmen kami untuk menciptakan program berkelas dunia di Lifetime untuk pemirsa di seluruh Asia,” ujar Prem Kamath, Deputy Managing Director, Asia-Pacific, A+E Networks Asia dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (26/5).

“Kami sangat senang bekerja sama dengan tim juri koki berprestasi dan terkenal yang memiliki akar Asia kuat.”

MasterChef Asia terdiri dari 15 episode yang akan menampilkan masakan rumahan dari Tiongkok, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

“Kami mempertimbangkan banyak koki dari seluruh Asia dan luar negeri untuk mencari kombinasi pengetahuan, semangat, karisma dan kehangatan yang tepat,” ujar Michele Schofield, Senior Vice President, Programming & Production, A+E Networks Asia. “Susur membawa keahlian kuliner Asia dan pengetahuan teknis yang luas, sementara Bruno memiliki reputasi berkelas Michelin yang tak perlu diragukan lagi dan berbasis masakan Perancis klasik. Keahlian memasak Audra berakar pada masakan Asia Selatan serta pastry; ia memiliki keterikatan unik dengan para kontestan dan merupakan bukti dari kesempatan bahwa MasterChef menawarkan masakan rumahan.”

MasterChef Asia diproduksi di Singapura dan dijadwalkan tayang pada 2015 di saluran Lifetime. Berdasarkan format orisinal dari Franc Roddam dan diadaptasi secara internasional oleh Endemol Shine Group, MasterChef adalah format program memasak yang paling banyak diadaptasi di dunia dan terjual di 52 wilayah dan masih terus berlanjut.

(Adhie Ichsan/Atmi Ahsani Yusron)

Hide Ads