"Gue sempet berpikir kenapa mesti gue memeranin Jaka. Tapi tetep gue ambil bukan karena uangnya tetapi gue mau lihat bagaimana respons orang. Belum tayang aja udah muncul pro dan kontra," ucapnya saat ditemui di sela-sela syuting di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2013).
Beberapa pihak beranggapan Samuel tidak tepat memerankan karakter tersebut karena latar belakangnya. Meski demikian, tak sedikit juga yang mendukung. Keluarga Samuel sendiri menanggapi dengan positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu di Bali gua belajar agama Hindu, dalam arti kata gue pengen tahu, gimana sih, apanya sih. Begitu juga dengan di sinetron ini. Untuk mengetahui sebuah ilmu nggak salah, yang penting kita punya alasan dan nyambung kalau ketemu sama orang. Ini tantangan dan juga rezeki," paparnya.
Untuk pendalaman karakter, aktor kelahiran 22 Juli 1988 itu mengaku banyak belajar dari pemain lainnya seperti Jaja Miharja.
(ich/mmu)