'The Pacific' Habiskan Dana Rp 1,8 Triliun & Libatkan Kru dari 7 Negara

Jakarta - Untuk menggarap miniseri 'The Pacific', Tom Hanks, Gary Goetzman dan Steven Spielberg membutuhkan dana US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun. Apa yang membuat miniseri itu menghabiskan dana sebesar itu?

Dari segi tenaga kerja, 'The Pacific' melibatkan lebih dari 800 pekerja yang berasal dari Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Irlandia dan Jepang. Lebih dari 26 ribu jam, mereka bekerja selama proses syuting. Itu belum termasuk proses pra-produksi dan pasca-produksi.

'The Pacific' yang akan diputar di HBO, setiap Senin pukul 20.00 WIB mulai 3 April mendatang itu, menampilkan 138 aktor dengan dialog. Enam sutradara pun digandeng Tom Hanks Cs untuk mengadaptasi buku karya Eugene B Sledge, 'With the Old Brees', dan Robert Leckie, 'Helmet for My Pillow'. Di antaranya, Carl Franklin, David Nutter, Jeremy Podeswa dan Tony To.

Miniseri yang dibagi menjadi 10 episode itu menampilkan setting yang semirip aslinya. Oleh karena itu, mereka perlu membangun lebih dari 90 set di lokasi syuting di Australia.

Untuk membangun setting Iwo Jima di Hillview Quarry, tim produksi harus menggali 62 ribu ton tanah. Tidak berhenti di situ, sebuah perusahaan lokal pun disewa untuk menambang dan menghaluskan 4 ribu ton Scoria, batu apung berwarna hitam. Mereka memilih menggunakan scoria karena pasir di Iwo Jiwa berwarna hitam, sementara tanah Hillview Quarry cenderung cokelat.

Kostum yang digunakan oleh aktor dan aktris 'The Pacific' juga tidak kalah detilnya. Untuk membuat tiga ribu kostum angkatan laut Amerika Serikat, mereka memerlukan 20 ribu meter persegi kain kepar yang ditenun dengan mesin tenun kuno di India.

Nah, jadi Anda bisa memperkirakan sendiri, dana sebesar US$ 200 juta itu dihabiskan untuk apa.

(hkm/iy)