Di tahun 2014 ini, konser-konser kembali membanjiri Indonesia sejak Maret. detikHOT mencoba memilihnya menjadi 10 konser terbaik yang digelar tahun ini.
Konser bertajuk 'Bruno Mars The Moonshine Jungle Tour' itu membawakan lagu-lagu seperti 'Moonshine', 'Treasure', 'Bam Bam', 'Show Me' dan 10 lagu lainnya. Tata panggung juga menyedot perhatian karena bernuansa era 80-an.
Meski bukan konser yang pertama, konser Lionel Richie masih mendapatkan respon positif dari penikmat musik Tanah Air. Konser keduanya kali ini tetap membawa nostalgia yang meriah saat digelar di JCC Plenary Hall Senayan, Jakarta Pusat, 3 April lalu.
Konser bertajuk 'All The Hits All Night Long' itu menyajikan seluruh hits miliknya. Baik saat bersama grup band terdahulu, Commodores, maupun solois. Sebut saja Penny Lover', 'Easy' dan 'Ballerina Girl'. Belum lagi 'Running with the Night', 'Still', 'Stuck On You' dan 'Brick House'.
Ribuan penonton sukses dibuat menggila tak karuan. Mereka berjoget, berdansa, bahkan 'menyerang' Lionel Richie di bibir panggung dengan tangan-tangan dan gadget untuk berpoto.
Salah satu festival metal terbesar di dunia ada di Indonesia, yaitu Hammersonic. Memasuki tahun ke-4, Hammersonic 2014 digelar pada 27 April lalu di Lapangan D Senayan, Jakarta Pusat. Mendatangkan banyak dedengkot grup metal, salah satunya yang menjadi jagoan adalah Kreator.
Grup metal tersohor asal Jerman itu didaulat menjadi penutup Hammersonic 2014. Penampilannya pun sama sekali tidak mengecewakan karena Milland Petroza Cs sukses membuat moshing-pit terbesar yang ada di Hammersonic 2014. Ribuan metalheads meledak-ledak layaknya orgasme dengan lagu-lagu Kreator seperti, 'Phantom Antichrist', 'Phobia', People Of the Lie', 'Hordes of Chaos' dan 'Flag Of Hate/Tormentor'.
Di Hammersonic 2014 sendiri juga mendatangkan Bullet For My Valentine, Hatebreed, Fleshgod Apocalypse serta Morbid Angle. Sedangkan dari nomor lokal di antaranya ada Rajasinga, Parau, Jasad dan Burgerkill.
Penyanyi yang satu ini juga sukses membuat penikmat konser Tanah Air berdecak kagum. Menyambangi Jakarta saat berada di titik keemasannya, Taylor Swift mengguncang MEIS Ancol, Jakarta Utara pada Juni kemarin. Konser dunia bertajuk 'Red Tour' itu secara singkat sangat atraktif dan penuh emosi.
Swift tidak hanya bernyanyi tapi juga menari dan memainkan alat musik di panggung megah itu. Di balik tata lampu mewah, wajah cantiknya melantunkan 'Red', 'The Lucky One', '22', 'You Belong To Me', 'All To Well', 'I Knew You Were Trouble' sampai 'We Are Never Ever Getting Back Together', membuat puluhan ribu penonton histeris.
Selain itu, Swift juga memukau dengan kostum yang dikenakannya. Setiap lagu, mantan kekasih Harry Styles itu memberikan tema khusus melalui kostum dan tata panggungnya.
Festival musik pendatang baru, We The Fest, ternyata juga sukses menyedot perhatian penikmat konser di Indonesia. Hal itu diakibatkan oleh salah satu pengisi acaranya, Ellie Goulding. Tampil di Parkir Timur Senayan, Minggu (24/8/2014) malam, Ellie Goulding tak hanya menggoda dari beat-beat 'panas' di lagu, tapi juga keseksian tubuhnya.
Ellie membawakan 'Guns & Horses' Only You', 'Every Time You Go' yang di-medley dengan 'This Love (Will Be Your Downfall)'. Selain itu, tak ketinggalan 'I Need Your Love','Lights' hingga 'You My Everything'.
We The Fest 2014 sendiri juga membawa para musisi dalam negeri yang tidak kalah menarik. Ada Sore, LALA dan juga Maliq & d'Essentials yang juga berpartisipasi.
Di bulan September, sebuah konser musik tanpa nama dan embel-embel lain, tiba-tiba saja menjadi buah bibir. Sebabnya adalah konser tersebut menghadirkan dua nama band paling populer di era 90-an, Sheila On 7 dan /rif. Digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 19 September, band pelantun hits 'Radja' itu tampil lebih dulu.
Andy Cs tidak pernah kehilangan tenaga untuk tampil terbaik dengan musik rock yang khas. Lagu-lagu 'Dunia', 'Joni Esmod', 'Jenny', 'Bunga', 'Radja' sampai 'Lo Tu Ye' sukses membuat penonton berlompatan dan bernyanyi sepanjang malam.
Usai /rif turun panggung, konser musik itu langsung diisi oleh Sheila On 7. Band pop yang tidak pernah dimakan zaman itu menyempurnakan konser musik bertema 90-an, sekaligus mengobati rindu para Sheila Gank--sebutan penggemarnya--yang sudah lama tidak melihat aksi Duta Cs.
Nostalgia pun terjadi sejak awal, 'Pejantan Tangguh', 'Sahabat Sejati', 'Kita', 'Pemuja Rahasia', 'Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki', 'Saat Aku Lanjut Usia', 'J.A.P' sampai 'Terima Kasih Bijaksana'. Sebelum benar-benar turun panggung, band asal Yogyakarta itu menutupnya dengan 'Kisah Klasik Untuk Masa Depan'.
Mendiang Michael Jackson memang belum sempat mampir ke Indonesia, tapi siapa sangka kalau seluruh saudaranya yang tergabung dalam The Jacksons, sudah. Jackie, Marlon, Tito dan Jermaine Jackson itu datang ke Jakarta dalam rangka menjadi penampil utama di festival musik Soundsfair 2014.
Digelar di JCC Plenary Hall, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014), The Jacksons membawa ribuan pengunjung kepada nostalgia terbaik sepanjang masa. Lagu-lagu seperti 'Can You Feel It', 'Blame It On The Boogie', 'Dancing Machine', 'I'll Be There', 'Don't Stop Till You Get Enough' dan 'Heartbreak Hotel' membuat koor yang nyaring.
Tak hanya The Jacksons, Soundsfair 2014 yang digelar tiga hari, 24-26 Oktober juga menghadirkan Tokyo Ska Paradise, Yuna, Magic! dan Sophie Ellis-Bextor. Sedangkan musisi dari dalam negeri di antaranya ada Tulus, Ipang, Neurotic, Matajiwa, The Brandals, RAN dan Superglad.
Di hari yang sama dengan tampilnya The Jacksons di Soundsfair 2014, panggung Lapangan D Senayan digempur oleh band progresif rock tersohor, Dream Theater. Selama tiga jam penuh, James LaBrie Cs memenuhi dahaga pecintanya dengan lagu-lagu lama maupun baru.
Dimulai pukul 20.00 WIB, konser bertajuk 'Along For the Ride Tour' itu dibuka dengan 'The Enemy Inside'. Seperti penampilan Dream Theater biasanya, masing-masing personel unjuk gigi dan sukses membuat penonton berdecak kagum.
Di ujung penampilan, alunan instrumental bejudul 'The Dance of Eternity' menambah panas Minggu malam itu. Sampai akhirnya teriakan "one last time" dari bait 'Finally Free' menutup konser panjang Dream Theater. Bendera Merah Putih dibentangkan oleh band asal Amerika Serikat sebagai penghormatan.
Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Selasa (2/12/2014) menjadi saksi bisu pembuktian musikalitas seorang Tulus. Solois muda yang sedang naik daun itu menggelar konser tunggalnya dan sukses membuat banyak orang setuju bahwa Tulus adalah salah satu solois terbaik kepunyaan dalam negeri.
Konser bertajuk 'Konser Gajah Tulus' itu mendapatkan respon positif karena aksi Tulus yang sempurna. Tanpa cacat, Tulus menyanyikan 20 lagu dari dua album yang sudah dirilisnya. Tata panggung yang apik juga menambah nilai untuk konser tersebut.
Apalagi, penyanyi asal Sumatera Barat itu juga mengajak serta teman-teman musisinya untuk berkolaborasi. Ada Raisa, RAN dan Endah N' Resha.
Festival musik dance Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali hadir di pengujung tahun 2014 ini. Berpindah tempat dari Ecoparck, Ancol ke JIEXPO Kemayoran, DWP 2014 mendatangkan salah satu Disc Jockey (DJ) kawakan, Skrillex.
Kedatangan pertama Skrillex di Jakarta itu jelas disambut baik ribuan partygoers yang hadir. Walau pun tampil sudah pukul 03.00 WIB dini hari, Skrillex tidak kekurangan tenaga untuk mengguncang. Lagu-lagu ciptaannya seperti 'Bangarang', 'Rock N' Roll', 'Equinox' dan banyak lainnya menutup DWP 2014 dengan sempurna.