Sering berkembangnya zaman dan keadaan, Indonesia berhak punya panggung sendiri dalam dunia industri pop culture.
Apalagi ketika merayakan Hari Kemerdaan Indonesia, juga menjadi perayaan bahwa bisnis lokal makin mendunia. Sebagai contoh label techwear ikonik asal Indonesia, Machine56 yang resmi mengumumkan kolaborasi strategis bersama SKINARMA, brand fashion-tech visioner asal Singapura.
Dalam kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran koleksi eksklusif yang menyatukan desain cyber-mechanical khas Machine56 dengan pendekatan futuristik khas SKINARMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolaborasi ini menjadi representasi dari semangat bersama dalam mengeksplorasi desain yang berani, inovatif, dan fungsional.
"Sebagai fans lama yang telah melihat eksistensi Skinarma tumbuh di kancah lokal selama bertahun-tahun, kami melihat ini sebagai momen sempurna di mana teknologi mobile bertemu dengan estetika khas M56,," ujar Yoga, Founder dari Machine56, dalam keterangan pers, Minggu (17/8/2025).
Koleksi kolaborasi ini menghadirkan rangkaian produk andalan seperti iPhone
case, AirPods case, berbagai aksesori lifestyle, hingga apparel seperti t-shirt
dan racing jacket, serta produk eksklusif wearable art helmet dengan identitas
visual kolaborasi.
Gak hanya itu, koleksi ini juga akan memperkenalkan backpack dan clutch yang multifungsi dengan sentuhan desain
industrial-futuristik yang menggambarkan DNA kedua brand.
"Kolaborasi ini merupakan langkah yang sangat natural bagi kami," ujar Darren, Lead Principal Designer dari SKINARMA.
"Baik Machine56 maupun SKINARMA
memiliki bahasa desain yang kuat serta komitmen yang sama dalam menggabungkan fungsi dan estetika."
Koleksi Machine56 x SKINARMA bakal dirilis secara global pada 1 September 2025.
Namun, konsumen di Indonesia berkesempatan mendapatkan akses lebih awal melalui program pre-order eksklusif pada 15-18 Agustus 2025 dan Pre-Order Delivery pada tanggal 22 Agustus 2025.
Kolaborasi ini gak hanya menjadi simbol penyatuan dua identitas kuat, tetapi
juga bukti nyata bahwa mode, teknologi, dan seni bisa berpadu dalam bentuk
yang fungsional sekaligus artistik.
(pig/ass)