Cerita-cerita humanis tentang mereka ditulis oleh Brian Khrisna ke dalam buku yang berjudul Sisi Tergelap Surga yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Pada Jumat (1/12/2023), Brian Khrisna bersama editornya Ruth Priscilia Angelina menyambangi kantor detikcom dan berbicara tentang karya terbarunya. Sisi Tergelap Dunia bermula dari perjalanan personal yang 25 tahun hidup di pinggir jalan sebagai anak pedagang warung tegal (warteg).
Baca juga: Semua Mata Tertuju pada Gadis Kretek |
"Selama 25 tahun hidup di pinggir jalan kota Bandung, setelah bapak di-PHK saat krisis moneter, orang tua mulai berjualan warung kecil di pinggir jalan, dan selama 6 tahun terakhir jualan nasi atau warteg," tutur Brian Khrisna kepada detikcom.
Brian mengatakan ketika buku pertamanya terbit di 2016 yang berjudul Merayakan Kehilangan, dia pun masih tinggal di pinggir jalan.
"Buku ini memang ada sangkut pautannya sama kehidupan aku dan keluarga. Kadang-kadang Babeh suka bilang, 'Bri, tolong jagain warung, jadi kasir'. Ketika buku terbit dan mulai sempat berseliweran di media sosial, saya tetap bantu bapak dan ibu," katanya.
Ketika hidup di jalanan itulah, Brian juga merasakan ada anak punk yang minta makanan atau pengemis yang ternyata uangnya lebih banyak darinya. "Mereka punya uang recehan banyak banget, yang pas kita tuker wah banget. Banyak hal-hal yang saya dapatkan di jalan, tersampaikan lewat buku ini," ungkap Brian.
"Mungkin orang-orang atau pembaca merasa, wah kayaknya nggak mungkin terjadi yah, tapi dengan buku Sisi Tergelap Surga, itu memang terjadi. Aku mewawancarai banyak orang yang terangkum ke dalam 18 karakter di buku," sambungnya lagi.
Lebih dari satu dekade malang melintang menulis buku bergenre romansa akhirnya Brian Krishna mengirimkan naskah terbarunya kepada pihak GPU. Tak disangka, setelah ditolak belasan penerbit naskah Sisi Tergelap Surga dipinang GPU dan resmi diluncurkan akhir pekan lalu di Jakarta. Brian merasa bersyukur sekaligus berterima kasih atas pencapaiannya selama ini.
"Aku nggak tahu apa alasan Kak Ruth dan tim GPU menerima naskah ini setelah ditolak penerbit, tapi alhamdulillah karya real tentang kehidupan masyarakat yang termajinalkan bisa sampai ke tangan pembaca," tukasnya.
Nama Brian Khrisna bukanlah seorang penulis yang mentereng ada di dunia buku Tanah Air. Berkarier sejak 2010 lewat cerita bersambung yang diposting di media sosialnya, pria yang juga dikenal dengan penulis anonim Mbeer ini juga menerbitkan berbagai buku bergenre romantis di antaranya Merayakan Kehilangan, The Book of Almost, Kudasari, Museum of Broken Heart hingga buku terbaru Parable yang terbit di 2021.
Bagaimana cerita berikutnya? Simak artikel selanjutnya ya.
Simak Video "Video 3 Fakta Boy Group Baru BIGHIT MUSIC yang Debut Bulan Depan"
(tia/dar)