Desa Seni Ganara Ajak Pengunjung 'Mengalami' Seni dengan Cara Tak Biasa

Sore yang tak biasa kala itu. Udara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang lebih segar dan tak adanya polusi kendaraan membuat Lidya, 25 tahun, menyambangi TMII untuk pertama kalinya setelah direnovasi. Tak sendirian, ia datang bersama sahabat perempuannya ke Desa Seni Ganara.

Lewat pintu masuk 3 TMII, mereka langsung menyambangi Desa Seni Ganara dengan berjalan kaki. Gara-gara viral di TikTok dan berseliweran di linimasa X, Lidya mengaku penasaran untuk datang ke Desa Seni Ganara.

"Aku kepengin lihat tempatnya kayak apa, sekalian Art Picnic bareng teman ke sini. Coba-coba dan ternyata seru banget, cuma bayar Art Picnic Rp 25 ribu," ungkapnya ketika diwawancarai detikcom.

Lidya dan temannya hanyalah segelintir pengunjung yang menggandrungi Desa Seni Ganara sejak resmi dibuka pada 14 Agustus 2023. Setiap harinya, ada ratusan anak-anak sekolah sampai pengunjung dewasa yang belajar melukis di atas topi, totebag kanvas sampai kaos di area seluas 10 ribu meter persegi.

Di akhir pekan, berbagai sudut Desa Seni Ganara dipenuhi oleh pengunjung yang duduk di atas tikar sambil mendengarkan live music, serta belajar melukis.

Menurut Founder sekaligus CEO Ganara Art, Tita Djumaryo, Desa Seni Ganara dan Ganara Art lainnya punya tujuan utama yakni seni bagi siapapun.

"Sejak awal berdiri 10 tahun yang lalu, kami tuh berpegangan teguh bahwa seni itu bagi siapapun. Seni itu bukan hanya bagi sebagian kalangan, dan sepertinya prinsip ini terwujud sesudah pandemi ya," katanya ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.

Tita menceritakan awalnya Ganara Art berdiri di sebuah studio kecil di kawasan Kemang Selatan. Lalu sempat pindah ke area toko buku Aksara di Kemang, Senayan City hingga pindah ke Rumah Wijaya.

"Memang awalnya Ganara Art itu hanya untuk peserta yang mau belajar seni secara serius yah, tapi akhirnya kami membuat aktivitas untuk siapapun. Ternyata ini yang membuat mereka berani mencoba, jadi mimpi besar buat semua orang," katanya.

Ada banyak tujuan mulia lainnya yang ingin dikembangkan Tita dan tim Ganara Art lainnya.

"Kita ingin memberikan pelajaran seni secara luas. Dalam waktu dekat, ada pengajaran seni untuk guru-guru tapi nanti akhir tahun ini akan buka secara permanen Pottery Class Studio di PIK 2, memang khusus untuk area pottery. Doakan saja ya," tukasnya.