Indonesia punya sejuta cerita mistis hingga kepercayaan yang diyakini masyarakat setempat dan telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sama halnya dengan cerita tentang kota gaib Wentira.
Tak banyak yang tahu kalau Wentira punya sebuah monumen berwarna kuning yang dibuat oleh otoritas setempat. Ada pula cerita yang beredar tentang Wentira yang masih ada sampai sekarang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Randu Alamsyah, penulis novel Wentira yang diterbitkan oleh Gagasmedia. Menurut keterangan Randu, orang-orang di area tersebut dilarang memakai baju berwarna kuning.
"Wentira itu nggak sama dengan kota-kota gaib lainnya yang ada di Indonesia. Wentira bentuknya masih kerajaan, dan penduduk di sana nggak boleh pakai baju kuning karena itu kan warna kebesarannya, warna emas dan kuning," kata Randu ketika diwawancarai detikcom.
Baca juga: Misteri Kota Gaib Wentira di Kota Palu |
Pria yang berasal dari kota Palu dan kini berdomisili di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, itu juga menceritakan kalau Wentira disebut dikenal sebagai 'kota emas'. "Katanya kalau sampai masuk ke Wentira, nggak boleh ambil emas. Kalau keluar dari sana, berubah jadi kunyit," ucapnya.
Dalam novel Wentira, Randu mengelaborasikan cerita mitos tersebut ke dalam sebuah cerita fiksi. Alkisah, ia menuliskan cerita tentang seseorang asli kota Palu yang menikah dengan perempuan asal Wentira namun dengan latar peristiwa tsunami pada 2018.
"Bukan hanya berdampak fisik tapi juga metafisik. Ada semacam guncangan pada kosmos Wentira, yang membuat mereka keluar dari portal gaib, ceritanya berkembang seputar itu. Setelah adanya guncangan tsunami Palu," tegas Randu.
Dia pun menyelipkan profesi karakternya sebagai seorang jurnalis dari yayasan kemanusiaan yang bekerja untuk tsunami Palu.
Sampai sekarang, Randu percaya cerita mengenai Wentira belum pernah ditulis oleh siapapun. Kepercayaan yang sudah mengakar di kawasan tersebut sampai membuat berbagai YouTuber pernah menceritakan, misalnya Nessie Judge.
"Kisah Wentira sampai dibuat konten oleh Nessie Judge, dan belum pernah dibahas oleh orang di luar kota Palu, belum pernah ada novelnya sampai sekarang," tukasnya.
Simak artikel berikutnya.
Simak Video "Video: Marshanda Nyanyi Lagi, Kali Ini Isi OST Film 'La Tahzan'"
(tia/dar)