.webp)
Pameran seni survei terbesar Isabel dan Alfredo Aquilizan yang bertajuk Somewhere, Elsewhere, Nowhere mengajak pencinta seni untuk berdonasi. Bukan uang, namun benda sehari-hari yang sarat personal menjadi bahan untuk berkarya.
Mulai dari selimut bekas hingga sikat gigi. Dalam berkarya, duo seniman kelahiran 1962 dan 1965 itu memang kerap memakai barang-barang bekas dari lingkungan sekitar dan rumah menjadi karya seni instalasi berkualitas tinggi.
Dalam karya Presences and Absences: Project Be-longing (1993-2023), mereka mengajak warga Jakarta untuk menyumbangkan sikat gigi bekas pakai. Karya yang bersifat partisipatif itu masih berlangsung hingga akhir pameran. Apa alasannya memakai sikat gigi sebagai material?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfredo menjelaskan seri karya tersebut awalnya dibuat di dekade 1990-an dan pernah dipamerkan di Havanah Biennale, Kuba. Karya seni instalasinya menceritakan mengenai identitas.
"Ketika kami mulai mencari dan menemukan kemiripan antara situasi sosial yang terjadi di Kuba dan Filipina, misalnya saja pahlawan nasionalnya antara Jose Rizal dan Jose Marti yang ternyata mereka bersahabat," tuturnya ketika diwawancarai detikcom.
 Museum MACAN Persembahkan Pameran Terbesar Seniman Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan Foto: Tia Agnes/ detikHOT |
Kedua negara itu juga sama-sama punya kultur dan tradisi tentang kopi, tembakau, dan hal lainnya. Termasuk sejarah kolonisasi yang terjadi selama ratusan tahun lamanya.
"Ketika AS lalu mengambilalih, kami juga bicara soal sejarah dan bagaimana terjajah oleh identitas itu," katanya.
"Ketika kita memakai sikat gigi, itu adalah identitas personal, ketika kami membuangnya, secara tak langsung kami juga membuang identitas itu. Jika kamu melihat sikat gigi bekas pakai ini, bukan spesifik lagi kita bicara ini punya orang Jakarta, tapi kami juga bicara soal identitas komunitas, cerita-cerita di baliknya yang kini telah terkikis," pungkasnya.
Jika kamu mengunjungi Museum MACAN, karya seni instalasi Presences and Absences: Project Be-longing (1993-2023) didapatkan di bagian awal area museum. Pengunjung bakal berjalan layaknya jembatan yang di bawahnya terdapat ratusan sikat gigi.
Pameran seni Somewhere, Elsewhere, Nowhere karya Isabel dan Alfredo Aquilizan masih bisa disambangi hingga 8 Oktober 2023.
(tia/mau)
