Tak ingin menjadi korban tumbal bagi keluarga selama lebih dari 40 tahun, pria bernama Cholis (bukan nama sebenarnya) meminta bantuan dari orang pintar di sekitar Pulau Jawa sampai Lampung. Pada 2014, Cholis bolak-balik ke banyak tempat agar memutus mata rantai pesugihan yang melibatkan keluarganya.
Di tahun 1970-an, ada dua saudara yang berselisih gara-gara masalah warisan. Si saudara perempuan kesal karena jatah warisan tidak dikasih oleh kakaknya, dia pun meminta bantuan agar sang kakak dibunuh dan ia mendapatkan kekayaan.
Perjanjian dengan setan itu tak pernah bisa berakhir, sampai turun menurun ke anak hingga cucu. Agar kekayaan keluarganya terus bersarang, pelaku pesugihan itu tetap melancarkan siasatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cholis sadar keluarga besarnya ingin menumbalkan dirinya. Dia yang dicap menjadi tumbal itu akhirnya berhasil memutus rantai perjanjian pesugihan dengan susah payah.
Cerita mengenai tumbal yang diberi judul 'Warisan Tumbal Terakhir' oleh Kalong asal Yogyakarta itu dipublikasikan melalui akun Twitter @cerita_setann. Kalong tak sembarangan mendapat cerita namun dari teman akrab yang sempat dimintai tolong oleh Cholis.
"Saya sempat nanya ke teman saya, kalau dibikin cerita panjang di Twitter kayak gitu gimana? Boleh nggak? Boleh, asalkan ritual khususnya, nama-nama korban juga disamarkan. Jangan seperti kisah nyata meski memang based on true story," kata Kalong saat diwawancarai detikcom.
![]() |
Kalong yang membuat akun Twitter @cerita_setann itu pun mencoba membagikannya ke akun pribadinya. Dia sempat membuat woro-woro mengenai kisah yang akan diceritakan, saat itu Kalong sedang nongkrong sambil ngetik di sebuah warung kopi di kota Yogyakarta.
Baca juga: Teror Kuyang yang Melegenda |
Di sampingnya, ada teman yang juga bisa melihat makhluk tak kasat mata. Tak disangka, justru Kalong yang mendapat teror dari cerita 'Warisan Tumbal Terakhir' tersebut.
"Temanku langsung keringetan, gerah kayak orang habis lari. Dia bilang ada energi yang sangat kuat mau mendatangi mereka, dari kejauhan sudah terlihat," ucap Kalong.
Sosok penampakan yang dilihat teman Kalong adalah tinggi besar berwarna hitam seperti perempuan namun bertanduk. "Levelnya seperti iblis, artinya kan kekuatannya kuat banget ya," sambungnya.
Itu adalah teror pertama yang dirasakan Kalong. Ketika dia mencuitkan cerita panjang mulai dari Februari sampai Mei 2022, setiap malam kerap kali ada sosok gentayangan yang mengganggunya.
"Saya selalu dibilangin, jangan ceritakan 5 korban semuanya, tapi dua sumber saja. Bisa jadi si narasumber yang punya cerita ini juga keganggu," kilahnya.
Kalong pun memberanikan diri untuk menyelesaikan ceritanya sampai nantinya bakal dibukukan. Dalam akun Twitter @cerita_setann tersebut, ia memang kerap tertarik dengan seluk beluk dunia pesugihan, tumbal, sampai ritual yang dijalaninya.
"Dari tahun 2019, saya sudah eksis di Twitter dan bikin cerita Thread horor," tukas pria berusia 32 tahun tersebut.
(tia/nu2)