"Warga mencoba mencari sumber suara musik gamelan tersebut. Suara itu berasal dari hutan desa. Saat malam sudah mencapai puncaknya, terdengar suara teriakan dari rumah Aswangga, seorang bocah laki-laki mendobrak keluar rumah lalu menari kesetanan mengikuti alunan musik gamelan."
Penggalan cerita Gending Pencabut Nyawa menarik pencinta horor untuk membacanya lebih dalam lagi. Kisah yang terinspirasi dari legenda urban kaki Gunung Merapi itu ditulis oleh Diosetta.
Sejak bab pertama, sesuatu yang tak disangka sudah membuka jalur ke bagian lainnya. Menurut penuturan Diosetta, Gending Pencabut Nyawa tak sekadar kisah tentang kutukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi juga budaya Jawa yang sangat kental, ada soal pusaka-pusaka sampai ilmu rogo sukma yang terkenal," kata Diosetta ketika diwawancarai detikcom, Selasa (21/6/2022).
"Semakin dibaca sampai akhir, begitu bab satu selesai akan ketagihan," sambungnya.
![]() |
Diosetta menuturkan unsur Jawa yang dimasukkan ke dalam novel yang berkaitan dengan berbagai mitos. "Aku juga kenalkan pusaka pada zaman dahulu," kata Diosetta.
Gending Pencabut Nyawa bermula dari Thread akun Twitter pribadinya yang viral sampai membuatnya dikenal sebagai konten kreatif. Sebelum terjun menulis cerita horor, Diosetta merupakan seorang travel vlogger di YouTube.
Baca juga: Gending Pencabut Nyawa, Mitos atau Fiksi? |
Dari situ, ia jalan-jalan ke berbagai kota di Pulau Jawa lalu membagikan ceritanya. Gending Pencabut Nyawa yang awalnya bernama Gending Alas Mayit itu viral di Twitter tahun lalu. Dari cuitan panjang, ia merilisnya melalui platform Karyakarsa dan kini dibukukan oleh Gagasmedia.
"Dari situ, aku kembangin ceritanya. Ada satu kejadian yang membuat gending terdengar lagi tapi lalu masalah ini selesai. Kutukan itu selesai," ungkap Diosetta.
(Baca halaman berikutnya soal Gending Pencabut Nyawa)
Asal Muasal Tulis Cerita Horor
Diosetta bukanlah nama asli. Pria yang tinggal di kota Solo, Jawa Tengah, itu mulai menulis cerita horor dari hasil jalan-jalannya ketika menjadi seorang travel vlogger di YouTube.
Saat pandemi mewabah, ia mulai terjun menulis cerita horor di akun Twitter pribadi. Sepanjang tahun sudah ada 15 judul cerita atau 15 Thread yang diselesaikan, salah satunya yang viral adalah Gending Pencabut Nyawa.
![]() |
Dari situ, Diosetta yang tadinya bekerja di perusahaan otomotif resign lalu beralih menjadi penulis penuh.
Dia pun berkarya melalui tulisan-tulisannya yang penuh intrik misteri, di Twitter, KaryaKarsa sampai kini dibukukan Gagasmedia. Nantinya bakal ada dua cerita lagi yang bakal diterbitkan oleh penerbit.
Gending Pencabut Nyawa juga dikabarkan segera difilmkan dalam waktu dekat. Apa sih pesannya bagi pembaca legenda urban Tanah Air?
"Ketika aku menulis legenda urban, aku ingin agar pembaca sendiri yang menilai kebenarannya. Kita nggak bisa memastikan faktanya secara valid, tapi silakan mereka cari sendiri untuk tahu kebenarannya," tukasnya.
(tia/dar)