Waleed Zuaiter, Aktor yang Diminta Tutupi Identitas sebagai Orang Palestina

Spotlight

Waleed Zuaiter, Aktor yang Diminta Tutupi Identitas sebagai Orang Palestina

Devy Octafiani - detikHot
Minggu, 03 Jan 2021 12:49 WIB
Baghdad Central
Waleed Zuaiter aktor Baghdad Central / Foto: (Instagram)
Jakarta -

Waleed Zuaiter masuk dalam daftar aktor berdarah Arab yang menyemarakkan industri perfilman Hollywood. Namun tak mudah baginya membuka diri untuk dapat diterima.

Aktor yang terlibat dalam series Baghdad Central tentang situasi Irak pasca invasi Amerika Serikat di 2003 mengatakan, selama ini ada diskriminasi yang dihadapinya meski ia selalu berusaha keras untuk menunjukkan dirinya apa adanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan ketika aku pernah berbicara kepada George Clooney tentang identitasku, ia balik bercanda dan mengatakan, aku tak akan berbicara semacam itu di industri ini," kenang Waleed Zuaiter.

Namun situasi yang ia hadapi sekarang berbeda dari yang dulu. Ia menyebut, kini ia perlahan mulai diterima meski secara profesi, ada label yang melekat pada aktor berdarah Arab seperti dirinya.

ADVERTISEMENT

"Pada akhirnya George Clooney mengerti. Aku bangga bahwa aku adalah orang Palestina. Ini adalah bagian diriku selama ini," ungkapnya.

Sebelum menerima peran ini, Waleed Zuaiter sempat menolak. Ia tak tertarik ambil bagian dalam drama series ini.

"Persekongkolan manajerku, agen serta istriku yang membawaku berada di sini sekarang," ungkapnya lagi.

Salah satu pencapaian terbesarnya sebagai salah satu sosok di industri perfilman yakni kala dirinya memproduseri drama berjudul Omar di 2013. Film yang bercerita tentang romansa di perbatasan Palestina itu masuk dalam nominasi Oscar di mana Waleed ambil bagian memerankan seorang polisi asal Israel.

Usai penampilannya di film itu, ia kerap direkrut tampil dalam produksi lain. Namun dengan image yang serupa di mana kebanyakan peran-perannya menempatkan dirinya sebagai seorang teroris.

Di musim pertama series Homeland ia didapuk sebagai seorang penganiaya. Dalam London Has Fallen, ia didapuk sebagai penggagas kejahatan dan serangan kelompok teroris yang berusaha mengacaukan kota London.

"Pada akhirnya, series ini menyadarkanku secara pribadi. Series ini bercerita tentang hubungan ayah dan anak di masa sulit, hal itu mengingatkanku pada apa yang kulakukan sebagai seorang aktor yang tak selalu mudah berpindah peran ke peran lain," tuturnya.




(doc/doc)

Hide Ads