.webp)
Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu Nasional. Sejak tahun 1938, Hari Ibu diperingati sebagai momentum untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia.
Kisah para ibu di dunia menginspirasi perempuan-perempuan untuk lebih aktif berkontribusi di masyarakat. Sama halnya dengan Clara Regina Juana atau dikenal dengan nama Clara Ng.
Perempuan kelahiran 28 Juli 1973 ini dikenal sebagai novelis buku anak yang aktif menerbitkan karya di tengah aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clara Ng memulai karier menulis dari novel perdana berjudul Setahun Tujuh Musim pada 2002 secara mandiri. Saat itu, di awal perilisan novelnya sukses terjual lebih dari 6.000 eksemplar.
Lulusan Interpersonal Communication di Ohio State University, Amerika Serikat itu melanjutkan dengan seri novel trilogi Indiana Chronicles-Blues yang langsung melejit.
Ketika diwawancarai detikcom, Clara Ng menuturkan sejak kecil tertarik dengan buku cerita anak-anak dari beragam genre.
 Penulis Bestseller Clara Ng Foto: Gramedia Pustaka Utama/ Istimewa |
"Sejak kecil saya dibesarkan dengan buku cerita anak-anak yang kisah-kisahnya meninggalkan kesan sampai sekarang," kata Clara Ng.
Kenangan masa kecil bersama sang ibu yang seorang pendongeng adalah hal yang tidak dilupakannya. Berbagai cerita menarik mampu dituturkan oleh ibunda Clara Ng.
"Beliau juga dulu senang membacakan cerita ke saya, dan membelikan buku-buku ke saya untuk saya baca sendiri," sambungnya.
Menurut Clara Ng yang seorang ibu bagi dua anaknya, membesarkan anak adalah tanggung jawab yang penting sekali. "Buat saya, semua pekerjaan yang berhubungan dengan anak-anak adalah prioritas nomor satu saya," tutur Clara Ng.
Tak disangka, prinsip itulah yang menuntunnya kepada profesi penulis bestseller yang serbabisa. Clara Ng mampu menulis novel dewasa, kumpulan cerita hingga buku anak.
Sejumlah penghargaan pernah diraihnya di antaranya Adikarya Award untuk Buku Anak Terbaik dari IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) lewat buku Gaya Rambut Pascal pada 2006.
Setahun berikutnya, ia memenangkan penghargaan yang sama untuk Sejuta Warna Pelangi. Pada 2008, Clara Ng juga kembali menang untuk Jangan Bilang Siapa-Siapa.
Bagaimana kelanjutan proses kreatif Clara Ng dalam menulis buku anak dan aktivitasnya sebagai seorang ibu? Simak artikel berikutnya ya!
(tia/doc)
