.webp)
Andovi Da Lopez ambil bagian dalam film Bucin yang disutradarai serta juga dibintangi Chandra Liow. Kisah film ini tak sepenuhnya fiksi.
Sebagian cerita dari film Bucin adalah pengalaman nyata yang dialaminya dalam soal hubungan asmara.
"Ini based true story. Kita mau ambil bagian dari real life, masuk ke film ini tapi meski begitu kita nggak memainkan Andovi atau Tommy yang di kehidupan nyata ke sini," ungkap Andovi dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sinopsis Bucin, Ceritanya Semua Demi Cinta |
Dalam film ini, Andovi dikisahkan menjalani hubungan asmara yang cukup pelik bagi hidupnya. Ia dikendalikan oleh kekasihnya yang posesif dan seringkali menyulitkan.
Selain Andovi Da Lopez, film yang tayang di Netflix ini juga diramaikan oleh Tommy Lim yang selama ini dikenal sebagai YouTuber bersama Chandra Liow bernama Tim2One.
Diungkapkan Tommy, film ini juga mengambil sebagian pengalaman asmaranya yang ia jalani di kehidupan nyata.
Baca juga: Film Bucin Tayang di Netflix 18 September |
"Jadi pas sesi penulisan, memang Jovial menerapkan itu di setiap karakter. Kak Jovi pasti nanya ke gue, gimana hubungan gue sama pasangan gue. Nah bisa dibilang cerita ini 50-60 persen ini dari kebucinan gue dari kehidupan nyata," timpal Tommy Lim seraya tertawa.
Diceritakan, Andovi dan Tommy menjalin persahabatan dengan Chandra dan Jovial. Keempatnya mengikuti sebuah kelas terapi untuk menghilangkan sifat bucin mereka terhadap pasangan mereka masing-masing.
Bicara tentang hubungan asmara yang diadaptasi dari pengalaman nyata mereka, empat perempuan dalam film yang dikisahkan menjalin hubungan dengan, empat tokoh pria dalam film ini juga adalah cewek yang pernah berada dalam kehidupan asmara Andovi dan Tommy Lim jug Chandra Liow serta sang kakak, Jovial.
"Makanya namanya kita samarkan. Kita kan ada moral dan etika, dan cewek-cewek di film itu kan nggak berdasarkan dari pengalaman nyata mereka terlibat dalam cerita ini. Jadi nama mereka kita ubah. Nama masing-masing tokoh cewek itu selebihnya ada meaningnya juga," ungkap Andovi.
(doc/wes)
