Serial original HBO, Dream Raider menampilkan usaha seorang polisi mengungkap kasus kejahatan. Ia bekerja sama dengan ilmuwan ayah dan anak untuk mengungkap kasus konspirasi kriminal yang menelan korban gadis remaja.
Serial ini membawa gagasan tentang mimpi dan kesadaran manusia dalam usaha memecahkan kasus kejahatan.
"Saya selalu menganggap serial sci-fi sangat menarik karena memberikan imajinasi yang begitu besar kepada penonton," ungkap Ellen Wu kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai serial semacam ini seiring dengan perkembangan teknologi yang terus mengalami evolusi. Selama ini perkembangan teknologi begitu terasa dalam beberapa standar hidup manusia.
Maka bukan tak mungkin kisah dalam Dream Raider tentang teknologi memecah kasus kejahatan dapat terjadi pula di masa depan.
"Bermain dalam serial ini hampir terasa seperti sebuah tanggung jawab karena saya membayangkan teknologi di Dream Raider suatu hari akan terwujud dan diterapkan dalam pemecahan kejahatan dan membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih aman," tuturnya.
Lanskap mimpi dalam Dream Raider memiliki alur sendiri. Serial ini berbeda dengan Inception yang juga menjadikan alam bawah sadar manusia sebagai pusat cerita.
Dream Raider punya unsur imajinatif tentang mimpi yang bisa memiliki cerita apa saja. Bahkan hal-hal sifatnya nggak mungkin banget terjadi di dunia nyata.
![]() |
Peran Ellen Wu sebagai Dr Anya Cheng menjadi perhatian tersendiri. Ia digambarkan independen dan cerdas.
Permasalahannya dengan sang ayah menjadi pengiring kisah usaha memecahkan kasus kejahatan yang memberikan bumbu drama.
Ellen Wu dipasangkan dengan aktor Jason Wang. Ia berperan sebagai Dr. Tianli Cheng (diperankan oleh Jason Wang), yang merupakan pencipta teknologi perampasan mimpi sekaligus ayah Anya dengan masa lalu yang bermasalah.
(doc/aay)