Komik Gump n Hell Tak Sekadar Satir tapi Juga Ajak Merenung

Spotlight

Komik Gump n Hell Tak Sekadar Satir tapi Juga Ajak Merenung

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 07 Jul 2020 12:24 WIB
Komik Gump n Hell
Komik Gump n Hell mengajak kamu untuk tertawa dan merenung Foto: @gumpnhell/ instagram
Jakarta -

Jika kamu pembaca komik digital, komik Gump n Hell menjadi salah satu rekomendasi bacaan. Tak sekadar komik satir yang mengajak tertawa ngakak, komik Gump n Hell juga mengajak untuk merenung.

Dilihat dari feed akun Instagram @gumpnhell, gambar-gambar komiknya didominasi nuansa abu-abu dan putih. Suasana warna-warna kalem terlihat dari unggahan komik Gump n Hell tapi ketika kamu membaca setiap panel justru nuansa perenungan yang terasa.

Siapakah sosok di balik komik Gump n Hell yang kini memiliki 46,8 ribu followers?

Dia adalah pria asal Tembalang, Semarang, Errik Irwan Wibowo. Komikus yang menciptakan komik Gump n Hell juga berprofesi sebagai seorang arsitek.



Sejak 2006, Errik Irwan sudah membuat komik Gump n Hell saat mengenyam pendidikan Arsitektur FAD di Unika Soegijapranata Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]





"Setelah lulus di tahun 2009, komik-komik ini lanjut diposting di akun Facebook pribadi. @gumpnhell baru benar-benar punya akun khusus di Facebook dan Instagram sejak 1 Maret 2016. Ambil tanggal itu agar mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan 'Serangan Umum Satu Maret'," ungkap Errik Irwan, sosok di balik komik Gump n Hell via surel kepada detikcom.

Bermula dari mading kampus yang kini menjadi karya komik digital, Komik Gump n Hell punya karakter unik.

ADVERTISEMENT
Komikus komik Gump n HellKomikus komik Gump n Hell, Errik Irwan Wibowo Foto: @gumpnhell/ instagram




Dua Karakter Unik

Ada dua karakter yang selalu muncul di setiap panel komik-komik Gump n Hell. Ternyata dua nama itu terinspirasi dari nama panggilan dua orang temannya.

Errik Irwan punya dua orang sahabat, yakni Gama TW (Gump) dan Nicholas Helmy (Hell).

"Karena awalnya ini komik kampus makanya tokohnya didasarkan dua kawan kuliah yang kebetulan lugu (plus lucu) tapi kritis," ungkap Errik Irwan.



Kata 'Gump', lanjut dia, juga terinspirasi dari salah satu film yang paling inspiratif yakni Forrest Gump (1993). Kata 'Hell' yang dalam bahasa Inggris berarti 'neraka', punya makna tersendiri.

"Ya karena komik ini isinya rada sesat 'deket-deket neraka'," katanya terkekeh.

Di setiap gambar memang terlihat komik satir yang kerap mengkritik kondisi politik, sosial, dan hal-hal yang terjadi sehari-hari di sekitarnya. Errik Irwan juga mengatakan komik Gump n Hall bisa membuatmu tertawa sekaligus merenung.

"Syukur-syukur berlanjut ke perenungan sehingga mereka bisa naik ke level makrifat dan menjadi manusia yang 'rahmatan lil alamin'," ungkap pria kelahiran Merauke, Papua, tersebut.

Simak artikel berikutnya.




(tia/dar)

Hide Ads