Terpengaruh Manga, Dunia Imajinatif Liffi Wongso Penuh Fantasi

Jakarta - Liffi Wongso tengah 'naik daun'. Seniman muda kelahiran Jakarta yang tergabung dalam Atreyu Moniaga Project makin eksis berkarier di dunia industri kreatif.

Di pameran tunggal kedua yang digelar di ARTOTEL Wahid Hasyim, karya-karya Liffi Wongso bernuansa pastel, lembut, dan hangat.

"Ciri khas seperti itu sudah ada sejak awal berkarier. Memang suka warna-warna pastel. Gelap itu kayak warna teh," tutur Liffi saat mengobrol dengan detikcom, belum lama ini.

Karya-karya Liffi pun terpengaruh oleh komik Jepang atau manga. Salah satu idola Liffi adalah Rie Nakajima asal Jepang.

Baca juga: Uniknya Campuran Budaya Dayak di Karya-karya Liffi Wongso

"Aku pelajari kenapa suka ilustrasi dia. Aku selalu amatin sih jenis ilustrasi seperti karena saya juga suka manga dan suka menggambarkan mimpi. Suka warna yang fun dan lebih imajinatif," katanya.

Segala hal tentang nuansa fantasi dan dongeng tampak dalam karya-karya Liffi. Gaya menggambarnya pun lebih terasa kepada manga.

Mulai di tahun 2016, ia mulai mempelajari dunia ilustrasi tak cuma manga (komik Jepang). Kemampuan pun digodok kembali sampai di tahun 2017 ia mengikuti pameran kelompok.

Liffi Wongso pun mulai membuktikan kemampuan menggambarnya agar diakui orang lain. Pada Agustus 2018, ia menggelar pameran seni tunggal perdana tentang mimpi-mimpinya di Ruang Seduh, Jakarta.

Baca juga: Bermula dari 'Mimpi, Liffi Wongso Eksis Sebagai Seniman

(tia/dar)