Uniknya Campuran Budaya Dayak di Karya-karya Liffi Wongso

Spotlight

Uniknya Campuran Budaya Dayak di Karya-karya Liffi Wongso

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 18 Feb 2020 16:14 WIB
Seniman Liffi Wongso
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta -

Seniman Liffi Wongso menggelar pameran tunggal kedua di Jakarta. Eksibisi 'Dream Within a Dream' menghadirkan berbagai interpretasi mimpi yang dibuat oleh Liffi.

Salah satunya adalah karya paper cut tentang budaya Dayak. Karya tersebut punya cerita personal bagi perempuan kelahiran Jakarta tersebut.

Liffi menceritakan ide karyanya terinspirasi dari kisah neneknya yang merupakan orang Pontianak, Kalimantan.

"Nenekku suka cerita, kebetulan dia orang Kalimantan dan suka banget dengan kebudayaan Dayak. Selalu bilang, pengin pulang ke Kalimantan dan ikuti ritual-ritualnya. Lebih kangen Suku Dayak daripada kampung halamannya," kata Liffi ketika mengobrol dengan detikcom, Selasa (18/2/2020).

Uniknya Campuran Budaya Dayak di Karya-karya Liffi WongsoUniknya Campuran Budaya Dayak di Karya-karya Liffi Wongso Foto: Tia Agnes/detikHOT



Menurut penuturan Liffi, neneknya selalu menceritakan berbagai hal tentang budaya suku Dayak, salah satunya dukun atau dalam karyanya ia memakai judul 'shaman'. Dari situ, Liffi menggabungkan dengan budaya Jepang.

Di Jepang, ada dukun juga dan lumrah dikenal. Liffi pun gemar membaca komik 'Shaman King'.

"Menarik ya, dukun-dukun di seluruh dunia dan ternyata punya ceritanya masing-masing di tiap negara," kata Liffi.

Sebelumnya Liffi pernah mengikuti pameran kolektif 'Mixed Feelings 02' pada April 2017, 'Nower Than Now' Maret 2019, 'Artexchange' di Osaka, Jepang, Oktober 2019, hingga menggambar ilustrasi untuk buku karya YouTuber Sunny Dahye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(tia/nu2)

Hide Ads