"Ketika aku memutuskan bikin buku yang ada kaitan dengan YouTube, aku banyak brainstroming ke GPU. Aku nggak tahu penontonku tipe orang yang suka baca buku atau tidak," tutur Ria SW ketika mengobrol di kantor detikcom, belum lama ini.
Ria SW kembali melanjutkan, "Semua anak muda zaman sekarang memang suka nonton, tapi kan belum tentu suka baca buku juga."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memikirkan cara agar penonton vlog-vlog kulinernya juga bisa menikmati hal yang sama ketika membaca buku. Ria SW pun berusaha untuk menghadirkan momen dan pengalaman tersebut untuk fansnya.
"Aku berusaha semaksimal mungkin, elemen-elemen yang ada di channel Youtube aku divisualisasikan ke dalam buku," katanya.
![]() |
Pihak GPU dan Ria SW pun membuat banyak visualisasi yang berwarna dalam setiap halaman bukunya. Gaya bahasanya pun seperti cara Ria SW ngomong di vlog.
Proses di buku kedua pun diakuinya lebih mudah ketimbang 'Off the Record' pertama.
"Ketika mereka sudah kenal dunia pekerjaan aku yang mereka anggap hidup aku tuh fun dan enak banget, jalan-jalan, makan, kayaknya nggak ada kesulitannya. Di buku kedua, aku ingin memperlihatkan di balik kesenangannya aku, ada juga struggle-strugglenya yang lbh dalam, dark tapi tetap ringan," pungkasnya.
Simak artikel Spotlight Culture berikutnya ya.
(tia/doc)