Ya, Ria SW adalah seorang YouTuber dan vlogger dengan 3,1 juta subscriber. Penggemar Ria SW pun kerap menunggu konten menarik yang ada dalam vlog dan media sosialnya.
Bagi Ria SW, sebagai seorang konten kreator medium berkarya bisa dalam hal apa saja termasuk ranah industri penerbitan buku. Ria SW baru saja merilis buku kedua 'Off the Record' akhir tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku itu menuai kesuksesan dan apresiasi yang sama besarnya dari buku pertama yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Kepada detikcom, Ria SW menceritakan seluk beluk kariernya dari industri kreatif sampai berkiprah sebagai YouTuber dan penulis buku.
Usai lulus dari jurusan Public Relation di London School of Public Relation, Ria SW kerja di Freemantle Media untuk menulis skrip.
![]() |
"Aku ke Freemantle Media untuk menulis skrip Indonesia Idol. Dapat rekomendasi dari kampus aku, langsung ke stasiun televisi dan kerja di salah satu multimedia. Awalnya memang sudah ada di industri kreatif," tutur Ria SW ketika berbincang di kantor detikcom, belum lama ini.
Di tengah pekerjaan tersebut, Ria SW memang bermimpi untuk menjadi penulis buku. Ia juga sempat mengirimkan naskah kepada penerbit-penerbit tapi mimpi itu butuh waktu panjang.
![]() |
"Aku secara nggak sengaja terjun di YouTube sampai terbuka jalannya sekarang. Kalau mau nulis fiksi, aku harus ngorbanin banyak hal. Butuh imajinasi dan fokus sendiri, jadi aku nggak bisa bikin fiksi," ceritanya.
Kini Ria SW sukses merilis buku pertama 'Off the Record' yang terjual sekitar 30.000 eksemplar. Buku keduanya pun mencapai cetakan kedua dan melebihi total 5.000 eksemplar.
Bagaimana kelanjutan cerita Ria SW menggarap buku keduanya? Simak artikel berikutnya di Spotlight Culture detikhot sepanjang hari ini ya.
Baca juga: K-Talk Ep 18: Melihat Korea dari Mata Ria SW |
(tia/doc)