Salah satu pesan mendalam ada di karya instalasi 'Apa Mimpi Lo?' yang dipajang di festival seni berbasis teknologi Wave of Tomorrow 2018 lalu. Dalam karya itu, Kinara Darma memuat ramuan kata tentang mimpi seseorang dan bisa dibaca dari berbagai sudut karya.
Utari Intan atau akrab disapa Yayi menuturkan kata-kata yang dituliskan Kinara Darma berasal dari kisah sebal dan pengalaman pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kinara Darma, Padukan Kata dan Visual |
"Kata-katanya bisa dibaca dari atas ke bawah atau sebaliknya. Gimana kita bisa bikin cerita dari dua makna yang sudah banyak dilakukan oleh banyak orang. Ini tuh teknis kepenulisan dari zaman dulu," tutur Utari ketika mengobrol dengan detikcom, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
![]() |
Inspirasi kata-kata yang ada di karya instalasi Kinara Darma juga berasal dari masalahnya sendiri. "Nggak melulu dari dalam diri sih, makanya kita coba tampilin dari dua perspektif dalam satu badan, jadi sesimpel bolak-balik gitu," lanjut Yoga Prathama.
Kinara yang berarti 'titik temu' dan Darma yang artinya 'kebajikan' merupakan hasil kolaborasi dari duo seniman visual, Yoga Prathama dan Utari Intan.
Berdiri pada 2016, Kinara Darma menggabungkan antara kata-kata, visual, interaktif, dan mengundang panca indera manusia aktif untuk mengalami suatu pengalaman.
Simak artikel berikutnya ya!
Baca juga: Napas Kolaborasi di Karya-karya Kinara Darma |
(tia/nu2)