Ki Wilawuk muncul perdana dalam komik 'Dr Jaka dan Ki Wilawuk' (Prashida, 1975). Sepeninggal Hasmi, 'Bangkitnya Ki Wilawuk' yang terbit Oktober lalu menjadi warisan terakhir Hasmi meski belum selesai dibuat.
Komikus Fajar Sungging yang turut menggarap 'Bangkitnya Ki Wilawuk' menuturkan sejak tahun 2010, Hasmi mulai sibuk menulis naskah untuk sinetron dan teater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesibukannya membuat Om Hasmi sakit. Komik khusus yang dibuat Om Hasmi dengan santai ya Gundala, makanya saya usul untuk mengembangkan lagi Ki Wilawuk, menghidupkannya lagi," tutur putra Wid NS itu ketika mengobrol dengan detikcom.
![]() |
Ki Wilawuk merupakan tokoh antagonis yang punya ajian khusus tidak mudah mati. Anggota tubuhnya terpisah dan bisa menyatu kembali dengan beberapa persyaratan khusus.
Dikisahkan Ki Wilawuk hidup di masa Kerajaan Mataram atau saat masa Panembahan Senopati. Kala itu, ia bisa dikalahkan oleh Tumenggung Wiralaga.
Aji Pancasona-nya pun musnah setelah kulitnya terkena senjata Wiralaga bernama Logam Kelopak Naga sehingga dengan mudah dilumpuhkan. Agar Ki Wilawuk tidak bangkit lagi, kepala dan tubuhnya dipisahkan, dikubur di dua desa yang berbeda dan dijaga oleh keturunan dari Tumenggung Wiralaga.
Dalam komik strip 'Bangkitnya Ki Wilawuk', Dr Jaka yang keturunan Ki Wilawuk mencoba membangkitkannya. Kali ini spotlight culture detikcom akan membahas mengenai villain Ki Wilawuk dalam jagat Bumilangit!
(tia/doc)