Jakarta -
Komikus Tampan Destawan atau akrab dikenal dengan nama
Komikrukii kerap menyentil isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat. Lewat gambar yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, kritikan tersebut terlihat.
Keresahan pria kelahiran Desember 1983 silam itu bermula ketika melihat ketidakadilan atau penindasan berbagai kasus yang terjadi di Indonesia. Dari situ, gambar yang mengkritik bermula.
"Seperti ketika melihat ketidakadilan atau penindasan lalu kamu ingin melakukan sesuatu, tapi tidak bisa melakukan apa-apa. Rasanya kesal sekali. Apa yang saya lihat di media sosial, di berita-berita atau juga dengar dari pengalaman-pengalaman teman atau stranger, rasanya ingin sekali berbuat sesuatu," tuturnya ketika dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komik pun menjadi salah satu media untuk mengekspresikan keresahan sekaligus hal-hal yang dikritiknya. Komikrukii menceritakan keresahan terhadap isu korupsi.
Dari gambar-gambar Komikrukii, ia menyuarakan antikorupsi. Menurut dia, segala hal yang terjadi di Indonesia bermula dari satu hal, yakni korupsi.
[Gambas:Instagram]
"Dari tingkat pejabat sampai tingkat di sekitar kita. Budaya korupsi itu udah bener-bener mendarah daging di negeri ini. Buat saya hal itu ngeri loh," tutur Komikrukii.
Dia pun melanjutkan, "Saya tidak hanya ingin berkeluh kesah, saya harus melakukan sesuatu dengan keresahan saya itu. Saya bisa saja cuek, nggak peduli dan apatis, tapi saya ingin menjadi manusia."
Gegara kritikan terhadap antikorupsi, karyanya pernah dipajang bersama seniman lainnya dalam pameran komik bareng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam salah satu gambarnya, Komikrukii menunggah 'ganyang koruptor'.
[Gambas:Instagram]
Ada seorang pria berkaoskan 'File Corrupt' berteriak lantang, "Ganyang koruptor! Adili! Hukum seberat-beratnya! Indonesia Anti Korupsi!!" tulis Komikrukii.
Ada juga komik strip penghargaan plesetan Singlet yang jatuh pada, "Papa Novantoro dalam sinetron azab kubur koruptor uzur!! Mohon maaf Pa Novantoro sedang sakit jadi gak bisa hadir, tapi dia titip salam lho..."
Bagaimana menurutmu sentilan antikorupsi Komikrukii?
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
