Komikrukii di Antara Tren Komik Strip dan Kritik pada Isu Sosial

Jakarta - Ketika kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diberitakan media massa, dunia maya turut menggema. Banyak ilustrator Tanah Air yang menciptakan gambar menyedihkan tentang kondisi bangsa. Termasuk kasus musisi dan aktivis Ananda Badudu yang dijemput ke Polda Metro Jaya karena penggalangan dana untuk demonstrasi.

Komikrukii adalah salah satu seniman yang menyuarakan hal tersebut. Ia menghadirkan gambar-gambar yang nyeleneh, sederhana, tapi punya pesan mendalam bagi masyarakat.

Pria bernama asli Tampan Destawan Subagyo menceritakan mengenai inspirasi berkarya dan medium Instagram sebagai medium berekspresi. Menurut Komikrukii, komik strip mudah dicerna masyarakat awam dan mudah mencuri perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Visualnya lebih mudah, lewat komik saya bisa lebih menyampaikan pesan secara kronologis dengan cara yang menyenangkan," katanya ketika dihubungi detikcom.

Gambar-gambar ilustrasinya tersebar di akun Instagram @komikrukii. Salah satu tema menarik yang dihadirkan Komikrukii adalah 'Hidup Sebagai Kenalan Episode Asteriska'. Gambar yang diunggah ulang itu menceritakan kehidupan musisi Asterika.

[Gambas:Instagram]

"jatuh cinta sesama turis, diundang + dibayarin traveling, diundang pesta besa-besaran. Pernah juga tidur di tengah badai, di tengah gurun hanya dengan satu selimut," tulis gambar komik yang diunggah Komikrukii.

Ada juga gambar 'Bebaskan Ananda Badudu!' yang menyatakan dukungan atas kebebasan sang musisi saat 'dijemput' Polda Metro Jaya. Selain itu, ada juga gambar kritikan terhadap isu-isu korupsi, Reformasi Dikebiri, melawan asap hingga hal personal lainnya.

Simak artikel berikutnya ya.