Kritik Sosial dalam Komedi Satir Masih Hadir di 'Warkop DKI Reborn'

Kritik Sosial dalam Komedi Satir Masih Hadir di 'Warkop DKI Reborn'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 12 Sep 2019 15:37 WIB
1.

Kritik Sosial dalam Komedi Satir Masih Hadir di 'Warkop DKI Reborn'

Kritik Sosial dalam Komedi Satir Masih Hadir di Warkop DKI Reborn
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Dalam film-film terdahulunya, 'Warkop DKI' kerap menghadirkan guyonan yang sarat dengan kritik sosial yang dikemas dalam komedi satir dan slapstick.

Pada film terbarunya, Indro 'Warkop' mengatakan, kritik tersebut masih ada, hanya saja dibalut dengan porsi yang tidak sebanyak pada film-film terdahulunya.


"Masih, tapi tipis. Di sini sekarang ini tipis sekali, karena sebetulnya yang perlu dikritisi adalah sikap kita sebagai bangsa ini, moralitas bangsa ini," ujar Indro pada detikHOT.

Indro mengenang, saat masih bermain film bersama dua rekannya, Dono dan Kasino, terdahulu, mereka kerap melakukan riset yang panjang dan mengumpulkan data untuk mengolahnya menjadi kritik yang dilontarkan lewat guyonan.

"Kadang kami juga membatasi kritik sosial kami di jaman dulu, karena ada beberapa kritik yang justru membuat resah," cerita Indro.

"Di jaman segitu, kami nggak boleh kritik sembarangan, kami harus ada data, walaupun yang keluar opini, tapi kami harus selalu ada data," sambungnya.


'Warkop DKI Reborn' yang teranyar berkisah tentang Dono (Aliando Syarief), Kasino (Adipati Dolken) dan Indro (Randi Danistha) yang berpetualang menguak kasus pencucian uang di industri perfilman.

Film tersebut disutradarai oleh Rako Prijanto dan tayang mulai hari ini, 12 September 2019. Sebelumnya pemeran Dono, Kasino dan Indro dimainkan Abimana Aryasatya, Vino G Bastian dan Tora Sudiro.

Hide Ads