Film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' bakal memuaskan dahaga Pramis (fans Pram) serta penikmat buku. Bahkan film ini diakui keluarga Pram sebagai salah satu cara mengenalkan sosok besar Pramoedya Ananta Toer kepada generasi milenial.
"Dua novel yang diadaptasi ke film adalah salah satu cara kami sekeluarga biar dikenal kembali oleh generasi Z dan milenial sekarang. Karena kan sudah ada gap yang luar biasa yah," ujar cucu Pram, Angga Okta ketika diwawancarai detikHOT di kediaman Jalan Multikarya II, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mempopulerkan Kembali Pramoedya Ananta Toer |
![]() |
Menurut Angga, karya-karya besar Pram dengan generasi Z yang serba gadget mungkin saja sudah tidak dikenal lagi. Lantaran hal tersebut, keluarga merasa tahun ini adalah momen yang pas untuk melepas 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' agar lebih jauh lagi.
"Salah satu tujuan kita mau dua novel difilmkan salah satunya ya itu. Biar gap seminimal-minimal mungkin itu tidak terlalu jauh ya," lanjut Angga.
Tujuan kedua adalah memang mengenalkan kembali sosok Pram. "Ketiga kami ingin biar generasi Z sekarang mau membaca karya-karya sastra lagi. Dari tahun 1970-an pelajaran sastra dihilangkan dari sekolah," ucapnya.
Simak artikel berikutnya!
(tia/dar)